Mahasiswa KKN Undip Tim II Tahun 2018 di Desa Trangkil, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, yang telah ditarik kembali oleh Universitas Diponegoro meninggalkan kesan mendalam bagi Karang Taruna di daerah tersebut.
Menurut Dwi Anso Nugroho, selaku Ketua Karang Taruna mengatakan bahwa Karang Taruna Trangkil telah lama vakum, namun semenjak ada mahasiswa KKN, Karang Taruna aktif kembali mengingat support yang luar biasa dari para mahasiswa KKN. “Mahasiswa KKN memang telah kembali ke kampusnya, akan tetapi program kerja yang ditinggalkan mereka memberi dampak positif bagi masyarakat, mahasiswa KKN telah mengadakan kegiatan pendampingan dalam upaya kampanye antimiras rokok dan radikalisme” ungkapnya.
Berdasar pada kondisi tersebut, terdapat tiga tema yang menjadi materi pendampingan, yakni Grand Design Organisasi, Sosialisasi 4 Pilar, dan Generasi Emas. Masing-masing materi disampaikan oleh mahasiswa KKN Undip dan difasilitatori dosen pendamping KKN, yakni Prof. Dr. Heri Sutanto, M.Si., Rabith Jihan Amaruli, SS, M.Hum, dan Ratih Indraswari, SKM, M.Kes.
Hj. Siti Damisih, selaku Kepala Desa Trangkil juga menyambut baik program kerja mahasiswa KKN yang bersinergi dengan Karang Taruna, ia berharap kedepan mahasiswa Undip yang KKN di Kecamatan Trangkil memiliki program kerja lain dalam upaya pengembangan potensi desa.