Semarang (15/10) – Hari ini diselenggarakan acara Upacara Dies Natalis ke-63 Universitas Diponegoro bertempat di Hall Gedung Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip, Tembalang. Hadir dalam acara ini yaitu Rektor Undip, Wakil Rektor, Ketua Senat Akademik, Wakil Ketua Majelis Wali Amanat, anggota Senat Akademik dan Dewan Profesor. Tamu undangan mengikuti acara secara daring melalui aplikasi Zoom. Acara didahului dengan pemutaran video ucapan Dies Natalis ke-63 Undip dari Pejabat Negara, Pimpinan Daerah, dan PTN/PTS.
Upacara ini merupakan puncak rangkaian kegiatan dalam memperingati Dies Natalis yang ke-63. Pada upacara Dies Natalis ke-63 ini, menghadirkan Wakil Presiden RI, Prof. Dr. (H.C.) K. H. Ma’ruf Amin yang menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Pemanfaatan Riset Ekonomi Syariah Bagi Pemberdayaan Wilayah Pesisir Dalam Tatanan Normal Baru” yang disampaikan secara daring. Dalam orasi ilmiah, Beliau menyampaikan salah satu tugas perguruan tinggi seperti UNDIP adalah membantu mencetak tenaga-tenaga peneliti yang mampu melakukan riset yang dapat memberi kemanfaatan sekaligus juga mempunyai nilai komersil yang tinggi untuk dapat mengambil peran secara efektif.
Acara Upacara Dies Natalis ke-63 Undip dibuka oleh Ketua Senat Akademik Prof.Dr.Ir.Sunarso,MS. Beliau berharap dengan bertambahnya usia Undip dapat terus menerapkan nilai-nilai kedamaian, religius, dan menjadi universitas unggul di bidang riset dan akademik.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. Beliau menyampaikan banyak yang telah dijalani Undip selama 63 tahun, dan dapat bertahan karena sinergitas civitas akademika, mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang solid sehingga menjadikan Undip universitas yang kuat. Undip sebagai PTNBH cepat dalam menanggapi pemerintah untuk melakukan pembelajaran secara daring, dan dalam pelaksanaan acara hari ini juga mematuhi protokol kesehatan sesuai standar. “Undip menjunjung nasionalisme, sesuai nilai Bhinneka Tunggal Ika. Undip mendukung berbagai kegiatan mahasiswa, dengan pendanaan pada UKM dan tim riset,” tutur Prof. Yos.
Memasuki usia yang ke-63, banyak prestasi yang dicapai oleh civitas akademika dan mahasiswa Undip, dan bertambahnya jumlah guru besar merupakan hasil dukungan dari mitra Undip dan pemerintah. “Undip berjanji membantu pemerintah untuk menjaga kesatuan bangsa dan meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di dunia internasional, dengan menjadi lebih inovatif, produktif, dan maju terlebih dalam tatanan normal baru”, pungkas beliau.
Dalam acara ini juga dilaksanakan pemberian Penghargaan Undip Bidang Riset dan Inovasi Tahun 2020 oleh Rektor didampingi Ketua Senat Akademik. Kategori penghargaan yang diberikan antara lain Dosen Pemilik Hak Cipta Tahun 2019 Terbanyak, Dosen Pemilik Paten Tahun 2019 Terbanyak, Best Author Versi SINTA Tahun 2018-2020, Paten Granted Tahun 2019 Terbanyak. Adapun sebanyak 13 dosen Undip mendapatkan penghargaan tersebut. Undip juga menyambut Doktor Baru yang nama-namanya dibacakan oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan.
Undip berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kemajuan Undip menjadi universitas riset yang unggul. Mencapai usia ke-63 ini Undip berharap ke depannya dapat berkontribusi lebih banyak untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.