Universitas Diponegoro turut berpartisipasi dalam acara launching dan penandatanganan MoU/ Nota Kesepahaman bersama Asian Development Bank. Acara launching dan penandatanganan ini dilaksanakan secara virtual dengan dihadiri oleh perwakilan dari ADB dan Kementerian PUPR pada hari Rabu (27/1) dengan platform zoom meeting.
The Asian Water Development Outlook (AWDO) adalah lembaga keamanan air nasional di seluruh Asia dan Pasifik, dengan fokus pada lima dimensi utama: pedesaan, ekonomi, perkotaan, lingkungan, dan bencana terkait air.
Terlepas dari pencapaian yang cukup besar di kawasan ini sejak edisi AWDO 2013, terdapat 1,5 miliar orang di pedesaan dan 0,6 miliar di perkotaan masih kekurangan pasokan air dan sanitasi yang memadai. Pengelolaan air yang baik dan akses ke pemberian layanan yang andal tetap penting untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan kesejahteraan sosial, terutama setelah pandemi penyakit virus corona (COVID-19). AWDO 2020 mencakup dua bagian baru yang menyoroti pentingnya keuangan dan tata kelola untuk keamanan air serta studi kasus yang menunjukkan bagaimana AWDO telah memengaruhi pengembangan kebijakan di empat negara.
ADB berkomitmen untuk mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, sambil mempertahankan upayanya untuk memberantas kemiskinan ekstrem. Ini membantu anggota dan mitranya dengan memberikan pinjaman, bantuan teknis, hibah, dan investasi ekuitas untuk mempromosikan pembangunan sosial dan ekonomi.
Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. menghadiri acara yang digelar secara daring ini. Prof. Yos berharap agar kerjasama ini dapat menjadi faktor penting dalam kemanfaatan ekonomi yang dapat bermanfaat bagi semua pihak. Country Launch of Asian Water Development Outlook 2020 resmi diluncurkan dengan penayangan authenticity video serta penandatanganan MoU secara virtual dengan para perwakilan institusi.
“Hal ini merupakan langkah yang sangat tepat meliputi tukar menukar informasi yang kita lakukan, tidak hanya berhenti disini saja, tapi kita teruskan kegiatan yang nyata dalam bentuk perjanjian kerjasama dan menguntungkan kedua belah pihak antara Undip dan ADB, berharap bisa menjadi sumbang saran dan implementasi kebaikan dari Undip dan ADB untuk nusa bangsa” tutur Prof Yos.