Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro akan menggelar kembali Diponegoro Art Competition atau DAC tahun 2021 yang merupakan program kerja Bidang Seni dan Olahraga. DAC adalah kompetisi tahunan yang rutin diselenggarakan di Universitas Diponegoro sebagai wadah penyaluran minat dan bakat mahasiswa Undip dalam bidang seni. Tujuan DAC adalah untuk menemukan bibit unggul untuk mengharumkan nama Undip pada ajang yang lebih besar seperti Peksimida dan Peksiminas, serta mengharumkan nama Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh ketua panitia DAC Tahun 2021, Reyzza Anferditya.
“Tema dari DAC Tahun ini adalah Baskara Bhinneka Nusantara, Baskara yang berarti matahari didefinisikan sebagai sesuatu yang menerangi kegelapan di masa pandemi. Perubahan signifikan yang ada, menuntut kita manusia untuk adaptif terhadap kehidupan yang tidak konstan. Bhinneka Nusantara mengacu pada keberagaman budaya di Indonesia. Apabila dijadikan satu, Baskara Bhinneka Nusantara itu berarti matahari dijadikan sebagai titik terang untuk kita melakukan perubahan atau inovasi terhadap keberagaman budaya di tengah keadaan yang tidak pasti” terangnya.
Reyzza menyampaikan lomba-lomba yang akan dikompetisikan adalah Lomba Cover Lagu Pop Putra/Putri, Cover Lagu Dangdut Putra/Putri, Cover Lagu Seriosa Putra/Putri, Cover Lagu Keroncong Putra/Putri, Penulisan Puisi, Penulisan Cerpen, Penulisan Lakon Baca Puisi Putra/Putri, Desain Poster, Lukis, Fotografi Hitam Putih, Monolog, Komikstrip dan Vokal Group.
Ia berharap pelaksanaan Diponegoro Art Competition 2021 berjalan dengan baik, meskipun harus diselenggarakan secara online namun tidak menghilangkan esensi serta semangat para peserta ketika berkompetisi. “Saya yakin dan percaya, DAC tahun ini bisa menjadi salah satu pintu yang membuka harapan kita dalam bebas berkarya. Apapun hasilnya nanti, percayalah itu merupakan buah jerih payah terbaik yang bisa didapatkan para peserta. Semangat berkompetisi untuk Seniman Muda!” pungkasnya penuh semangat. (Linda Humas)