“Saya menyukai puisi sejak kecil, karena orang tua saya suka dengan puisi, pada akhirnya saya pun turut mengemari membaca puisi. Ditambah lagi dengan banyaknya perlombaan puisi yang saya ikuti sejak bangku SD hingga SMA dan ternyata di perkuliahan masih memiliki kesempatan perlombaan puisi, saya sangat antusias untuk mengikutinya dan bersyukur dapat meraih juara I pada ajang Diponegoro Art Competition 2021 ini” ungkap Alvin Aulia Raynaldi mahasiswa Sekolah Vokasi Undip yang menjadi juara I Diponegoro Art Competition (DAC) 2021 cabang seni baca puisi.
“Dalam ajang DAC 2021 ini, puisi wajib yang harus dibawakan adalah karya Toety Heraty Noerhadi yang berjudul Cocktail Party dan puisi pilihan saya karya Taufiq Ismail dengan judul Sebuah Jaket Berlumur Darah. Saya memilih karya Taufiq Ismail, karena puisi tersebut tidak asing lagi bagi saya dan puisi ini memberikan sebuah makna yang luar biasa bagi para pemuda untuk senantiasa terus berjuang demi NKRI. Saya pun melakukan persiapan dengan rutin latihan H-2 minggu dan mempelajari serta menghayati naskah puisi itu” lanjutnya.
Menurut Alvin, peran penting puisi bagi kehidupannya adalah puisi menjadi sebuah pembangkit semangat dalam kehidupan sehari-hari, tanpa puisi mungkin hidup terasa hambar dan monoton. Selain lomba baca puisi, Alvin sering mengikuti kompetisi lain diantaranya lomba cipta puisi, pidato bahasa indonesia, pidato bahasa jawa, dan geguritan.
“Mulailah untuk menjadi diri anda sendiri dan percaya akan kemampuan diri sendiri, ikuti prosesnya dan kita pasti akan meraih itu. Saya ingat kata-kata Pat Riley seorang pemain basket profesional, dari bukan siapa-siapa hingga pemula, dari pemula hingga pesaing, dari pesaing menjadi pemenang, dari pemenang menjadi juara, dari juara ke dinasti” katanya penuh semangat. (Linda Humas)