Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro menjadi salah satu program studi pilihan bagi para calon mahasiswa baru. Banyak industri, perusahaan milik pemerintah maupun swasta yang membutuhkan tenaga lulusan Administrasi Bisnis, lulusannya memungkinkan bekerja di bidang sumber daya manusia, pemasaran, pengembangan bisnis, hingga wirausaha.
Dr. Widiartanto, S.Sos, M.AB, selaku Ketua Departemen Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro menyampaikan bahwa profil dan deskripsi lulusan Administrasi Bisnis antara lain Entrepreneur-memiliki kemampuan untuk membawa perubahan, inovasi, ide-ide baru dan aturan baru dengan mengkombinasikan berbagai sumber daya sehingga dapat diterima dan memberi manfaat lebih kepada masyarakat luas secara etis dan bertanggung jawab. Memiliki kemampuan untuk menghasilkan dan menentukan cara-cara untuk menghasilkan produk/jasa, merencanakan dan memasarkannya, serta mampu mengatur aspek-aspek permodalan dan dampak yang ditimbulkan dari aktifitasnya; Business analyst/Consultant-memiliki kemampuan untuk melakukan analisa dan penilaian terhadap persoalan-persoalan bisnis dengan menggunakan pendekatan, proses, dan alat yang baik dan sesuai guna melakukan pengambilan keputusan yang tepat; Researcher, memiliki kemampuan untuk menghasilkan pengetahuan atas suatu peristiwa, tingkah laku, teori, dan hukum melalui proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta; dan Business operator-memiliki kemampuan untuk menjalankan fungsi-fungsi bisnis yang berorientasi dengan menggunakan sumber daya internal maupun eksternal perusahaan, serta tetap mengedepankan opersi bisnis yang beretika.
“Dalam menghadapi tantangan pembelajaran dalam bidang Administrasi Bisnis diera digital dan Revolusi Industri 4.0 ini Departemen Administrasi Bisnis menyelenggarakan pembelajaran online dengan menggunakan aplikasi Ms Teams, Zoom dan Kulon untuk semua mata kuliah yang ditampilkan. Kemudian semua proses perkuliahan sudah berbasis digital yang terintegrasi dalam SSO (single sign on), seperti pendaftaran IRS, proses presensi/kehadiran, pengumpulan tugas harian, UTS dan UAS, yudisium nilai, evaluasi PBM, pendaftaran sidang skripsi, pendaftaran wisuda dsb. Demikian untuk para pengajar sudah difasiltasi masing-masing akun di SSO seperti di SIAP, SKP, Pajak, Zakat, PKM, Presensi Online, E-duk, SITAMPAN, Online Course, BKD, OPOC, E-Journal Undip dan sebagainya”.
“Departemen Administrasi Bisnis sebagai bagian dari Ilmu Sosial-Humaniora juga berperan dalam beberapa Program Administrasi Bisnis dengan mempunyai desa atau wilayah binaan di sekitar Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Untuk tahun ini, Departemen Administrasi Bisnis terlibat dalam pengembangan Kawasan Wisata Pantai Istambul Glagahwangi Demak, dengan memberikan penyuluhan dan sosialisasi untuk manajemen persampahan, teknologi pembuatan kerajinan tangan sebagai souvenir, pelatihan pembukuan BUMDES, dan pelatihan penyusunan profil usaha. Untuk wilayah pengabdian masyarakat di Kabupaten Purbalingga dengan tema peningkatan kapasitas (capacity building) pengrajin batik ecoprint. Juga terlibat dalam Program Community Development di beberapa wilayah binaan CSR PT. Pertamina Lubricants, seperti di Semarang, Balikpapan, Jakarta, Surabaya, Tuban, NTT, Balikpapan dan Makassar” lanjutnya.
Menurut Dr. Widi, Departemen Administrasi Bisnis telah melakukan banyak strategi dalam meningkatkan minat masyarakat untuk masuk Jurusan Administrasi Bisnis Undip. Beberapa langkah implementasi komunikasi pemasaran yang dilakukan untuk meningkatkan animo pendaftar di Prodi Administrasi Bisnis antara lain menggunakan media sosial seperti facebook, Instagram, WA dan media konvensional seperti surat kabar, brosur, leaflet dengan mempublish beberapa kegiatan departemen di bidang tri dharma perguruan tinggi. Kemudian membentuk ikatan alumni yang diberi nama IKABIS (Ikatan Alumni Administrasi Bisnis) yang mempunyai program kerja antara lain pemberian beasiswa, penyelenggaraan baksos di masyarakat, alumni mengajar yang dipublikasikan di media sosial dan media konvensional. Kemudian melalui beberapa program kerja yang dilaksanakan oleh HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Administrasi Bisnis, seperti Galaxy Market yang melibatkan banyak tenant para pelaku UMKM di Kota Semarang, beberapa seminar kewirausahaan dan inkubasi bisnis yang melibatkan khalayak umum, dan sebagainya.
Visi dari Program Studi Administrasi Bisnis FISIP Undip adalah “Pada tahun 2030, menjadi pusat kajian pembelajaran konseptual dan praktikal administrasi bisnis yang mampu menghasilkan lulusan dengan kemampuan unggul dalam bidang ilmu bisnis di tingkat internasional”. Sedangkan misinya antara lain menyelenggarakan pembelajaran bidang ilmu administrasi bisnis yang menumbuhkan rasa ingin tahu, berorientasi proses yang baik, dan beretika sosial yang terpuji, mendorong kegiatan riset bidang ilmu administrasi bisnis dan mengembangkan ide-ide yang kreatif dan solutif melalui forum ilmiah, mendorong pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai sarana praktikal dan implementasi bidang ilmu administrasi bisnis khususnya kepada perkumpulan sosial berbasis kegiatan bisnis di wilayah lokal, regional, dan nasional, Prodi Administrasi Bisnis mengembangkan akhlak dan perilaku kecendekiawanan dengan mengutamakan etika akademik, dan Meningkatkan reputasi dan akreditasi program studi di tingkat nasional dan internasional.
Dalam upaya mendukung Program World Class University Undip, Departemen Administrasi Bisnis melakukan langkah-langkah, antara lain membuka Kelas IUP sejak tahun 2019, dengan mahasiswa aktif sampai dengan tahun 2020 adalah sebanyak 49 mahasiswa, mewajibkan mahasiswa IUP Adbis untuk melakukan sit in minimal 1 semester di beberapa perguruan tinggi mitra seperti di Korea Selatan, Turkey dan Malaysia, membuka Kelas DIMAS (Diponegoro Master of Scholarship) untuk Program Magister Administrasi Bisnis/MABIS, dengan mahasiswa asing sampai dengan tahun 2021 adalah berjumlah 12 mahasiswa, berasal dari beberapa negara seperti Madagaskar, Sierra Lione, Nigeria, India, Timor Leste, Algeria, Afghanistan, dan Kongo, menyelenggarakan Program Summer Course di level Departemen Adbis, dengan menghadirkan beberapa pembicara dari 5 benua (direncanakan di bulan September 2021), menyelenggarakan Program Visiting Professor (direncanakan di bulan Oktober 2021).
“Selain itu Departemen Administrasi Bisnis menyelenggarakan Program Visiting Lecture dengan dosen tamu dari beberapa kampus mitra di luar negeri, direncanakan di bulan Oktober 2021, melaksanakan Program Student Exchange ke beberapa perguruan tinggi mitra seperti di Korea Selatan, Turkey, Malaysia dan UK, dan sebagian besar dosen Administrasi Bisnis aktif menulis di beberapa jurnal internasional bereputasi yang terindek Scopus dan WOS” pungkasnya. (Linda Humas)