“Apapun yang kita alami disepanjang kehidupan ini atau proses perjalanan kita di Universitas Diponegoro, baik dan buruk, sedih dan bahagia, kita harus menikmatinya sebab dibalik itu semua selalu ada hikmah dalam setiap peristiwa ketika kita berproses. Apa yang telah kita dapatkan di Undip ada unsur pembekalan 4C yakni Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation. Banggalah menjadi bagian dari Undip karena Undip telah banyak memberikan bekal pada kita” ungkap Rr. Chusnu Syarifa D.K. S.A.B., M.Si, Alumni Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.
“Awal studi di Undip, saya masuk di D3 program studi Manajemen Pemasaran, saya berpikir di prodi tersebut tidak bertemu dengan mata kuliah hitung-hitungan tapi ternyata ada karena belajar akuntansi atau budgeting, akhirnya mau tidak mau harus dinikmati. Kemudian saya mendaftar S1 di kelas ekstensi Administrasi Bisnis lulus tahun 2007” lanjutnya.
Ada banyak pengalaman yang telah ia dapatkan selama di Undip, menurutnya kegiatan yang berkesan adalah di awal kuliah D3 pada tahun 2001. “Waktu itu banyak pilihan ekstrakulikuler, saya ingin ikut UKM Kesenian Jawa, meskipun lama tidak menari, namun kebetulan ada rekruitmen anggota baru di UKM Teater Diponegoro, akhirnya saya masuk di teater. Ada poin plus masuk teater, diantaranya memupuk rasa percaya diri, ilmu pengembangan diri, cara kita berpikir lain dari yang lain atau out the box. Dan sampai sekarang saya tetap menjaga hubungan baik dengan senior, teman-teman dan adik-adik Teater Diponegoro” terangnya.
Sedangkan perjalanan karier Chusnu banyak melalui proses, mulai dari penjaga warung telepon (Wartel), menjadi admin di surveyor, guru bagi anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah internasional, selama 10 tahun di organisasi politik sebagai staf ahli sekaligus tenaga administrasi, internal audit, personal asisten orang asing hingga tour guide. Pada satu satu titik ia kemudian berpikir mengenai pekerjaan yang permanen, dan tahun 2015 mencoba mendaftar cpns, ia diterima sebagai dosen Jurusan Pendidikan Administrasi Fakultas Ekonomi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
“Dari pengalaman-pengalaman pekerjaan yang telah saya jalani, sebenarnya semua profesi jika ditekuni akan berdampak baik, artinya bukan PNS saja sebagai pilihan pekerjaan. Hal tersebut saya sampaikan juga ke mahasiswa-mahasiswa saya, jadi mereka mempunyai banyak pilihan atau alternative pekerjaan. Saya memiliki tujuan tidak hanya mencetak mahasiswa sebagai guru saja akan tetapi juga memberikan skill lain dan gambaran pekerjaan di luar pendidik” ujarnya.
“Undip is my inspiration, saya selalu ingat dengan dosen-dosen saya, karena dari D3, S1, S2, Undip menjadi tempat saya menimba ilmu dan saat ini kembali melanjutkan studi S3 di Undip. Proses selama di Undip, baik kehidupan akademik dan organisasi telah memupuk saya memiliki skill 4C, komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis dan pemecahan masalah, serta kreativitas dan inovasi. Mungkin secara pekerjaan saya tidak bergabung di Undip tetapi apa yang telah saya dapatkan selama di Undip akan saya kembangkan di tempat yang lain” pungkasnya. (Linda Humas)