Universitas Diponegoro

UNDIP Tuan Rumah Konferensi Nasional Ikatan Mahasiswa Administrasi Bisnis Indonesia IMABI 2021

SEMARANG  – Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Ikatan Mahasiswa Administrasi Bisnis Indonesia (IMABI) 2021 yang dilaksanakan selama enam hari, Senin (26/7/2021) hingga Sabtu, (31/7/2021). Tahun ini konfrensi nasional IMABI mengangkat tema terkait masyarakat 5.0 yang sudah mulai dimulai prosesnya.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip, Dr. Hardi Warsono, dalam sambutannya mengatakan konferensi nasional yang mengusung tema “Creativepreneurship Sebagai Kekuatan Menghadapi Society 5.0” itu menurutnya merupakan hal penting untuk dilaksanakan untuk menampung aspirasi mahasiswa. Isu yakni society 5.0 dan creativepreneurship merupakan dua isu yang relevan untuk dipahami bersama.

Society 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0,” ujar Dr. Hardi, dalam sambutannya yang ditayangkan Undip TV Official. Perlu diketahui, konferensi nasional kali ini harus dilakukan secara daring mengikuti protokol kesehatan karena kondisi wabah Covid-19.

Menurut dia, adanya internet, kecerdasan buatan, serta big data harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat 5.0 untuk meningkatkan kualitas manusia. Lebih lanjut, menurutnya society 5.0 juga dapat diartikan sebagai sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi.

Pendidikan pada abad ke-20 dan ke-21 juga ia katakan sudah tidak sama. Pada abad ke-20, pendidikan berfokus pada anak dan informasi yang bersumber pada buku, serta cenderung berfokus pada wilayah lokal dan nasional.

“Sementara pada akhir abad 20 setiap anak merupakan komunitas pembelajar. Pembelajaran diperoleh dari berbagai macam sumber bukan hanya dari buku semata, tetapi juga dari berbagai sumber lain seperti internet, berbagai macam teknologi dan informasi, serta perkembangan kurikulum secara global di Indonesia yang kemudian dimaknai sebagai merdeka belajar,” jelas Dr. Hardi.

Lebih rinci model pendidikan abad ke-21, menurutnya, berfokus pada 4C yaitu creativity, critical thinking, communication, serta collaboration. Dalam menghadapi society 5.0, menurutnya, ada beberapa ilmu dasar yang harus dikuasai yaitu literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia.

“IMABI merupakan ajang silaturahmi dan forum akademis yang menjalankan tradisi-tradisi akademis yang juga menyatukan gerak langkah mahasiswa ilmu administrasi bisnis, terutama dalam mengembangkan jiwa entrepreneur yang makin penting dalam konsep merdeka belajar kampus merdeka,” katanya.

Lebih lanjut dia menuturkan, IMABI merupakan wadah untuk berkontribusi dalam mewujudkan persatuan dan persaudaraan mahasiswa antar lembaga mahasiswa terhadap bisnis dan operasinya di seluruh Indonesia. “IMABI juga dibentuk dengan tujuan menggali, menghayati, serta mengembangkan wawasan dan kreativitas serta jiwa entrepreneur dari anggota. Sehingga, kemandirian dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dapat maksimal,” katanya.

Menutup sambutan, dirinya berharap konferensi nasional IMABI 2021 ini akan berjalan sukses dan lancar serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan ilmu dan mahasiswa sendiri.

Sementara itu, mewakili Ketua AsosiasiI Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia (AIABI), pengurus AIABI Dr.Rer.Pol. Alexander Yoseph Agung Nugroho mengatakan, AIABI sebagai wadah dari pengelola program studi administrasi bisnis seluruh Indonesia memberikan dukungan kegiatan konferta IMABI 2021.

Menurutnya, tema konferensi merupakan tema yang relevan untuk kondisi saat ini. Melalui tema ini, AIABI berfikir pengurus IMABI telah berhasil merespon Society 5.0 dengan menyikapinya. Seperti dikatahui bersama Society 5.0 muncul di Jepang sebagai respon perkembangan revolusi industri 4.0.

Penting juga untuk diketahui bersama bahwa Society 5.0 komponennya adalah manusia yang mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi dan meminimalisir terhadap kesenjangan manusia dan masalah ekonomi. “Konsep ini memungkinkan kita untuk menggunakan ilmu pengetahuan yang berbasis pada pengetahuan modern seperti robot maupun Internet of Things, IoT,  untuk manusia agar manusia hidup dengan nyaman,” ujarnya.

Yoseph Agung Nugroho berharap Konfrensi IMABI 2021 berjalan sukses dan lancar. “Saya berharap semoga terpilih pengurus baru yang akan membawa IMABI menjadi wadah pengembangan generasi muda mahasiswa adminitrasi bisnis Indonesia agar menjadi lulusan yang mempunyai karakter yang baik, profesionalisme dan dilangkapi dengan kompetensi yang dibutuhkan masa depan,” tukasnya. (tim humas)

Share this :
Exit mobile version