Universitas Diponegoro

FPP Undip dan Charoen Pokphand Resmi Tutup Program Entrepreneur Teaching Center

Senin, 09 Agustus 2021 secara resmi program Entrepreneur Teaching Center (ETC) tahun 2020 telah ditutup. Program yang diinisiasi oleh Charoen Pokphand dan FPP Undip ini telah berhasil mengajarkan 30 mahasiswa FPP untuk terjun langsung di dunia kerja. Mahasiswa selama 9 minggu telah belajar bagaimana bisnis yang baik dijalankan di berbagai anak perusahaan Charoen Pokphand. Pertama adalah Toko Prima Freshmart yang menjual produk-produk makanan olahan beku dan ayam, Kedua di Poultry Division yang merupakan usaha kemitraan ayam broiller. Terakhir di PT Bisi International yang merupakan perusahaan pembibitan tanaman jagung, padi dan hortikultura.

Para peserta program ETC ini mengaku mendapatkan banyak sekali pengalaman dan ilmu baru ketika mengikuti program. Utamanya adalah hal-hal yang tidak didapatkan di bangku perkuliahan. Termasuk bagaimana mengimplementasikan teori di dunia nyata. Achmad Fahrul, salah seorang peserta mengaku ternyata apa yang ada di buku bisa berbeda jauh dengan apa yang terjadi di dunia kerja. Apalagi masalah berwirausaha di bidang peternakan dan pertanian ini. Selebihnya, para peserta menyatakan program ini harus berkelanjutan dan bisa diteruskan di tahun-tahun selanjutnya karena bisa mendorong mahasiswa untuk membuat kolaborasi, terbuka pada perubahan, dan bisa memandang suatu permasalahan di sektor pertanian dan peternakan dari berbagai sudut pandang.

Tidak hanya para peserta, ketua program studi yang ada di FPP Undip juga menyambut baik keberadaan program ETC. Menurut mereka, dengan adanya ETC mahasiswa bisa mempraktekkan langsung apa yang ada di kelas dan mempelajari sesuatu yang tidak mereka temukan di kelas. Program ETC dinilai sangat layak dilanjutkan karena sudah disesuaikan dengan silabus fakultas dan dunia usaha. Jadi, apa ayng didapatkan mahasiswa sudah sesuai dengan apa yang diharapkan dunia kerja namun juga bisa mengikuti pembelajaran di kelas.

Mendengar berbagai komentar positif ini, pihak Chaoren Pokphand juga merasa senang. Mengingat ETC lahir karena upaya Charoen Pokphand untuk bisa meningkatkan minat mahasiswa berwirausaha. Sudah waktunya dunia industri dan akademik mencetak calon lulusan yang bisa menciptakan dunia usaha kedepannya. Dengan ETC teori dan praktik bisa berjalan bersama. Harapannya kedepan bisa menjadi modal mahasiswa untuk berwirausaha, utamanya di bidang peternakan dan pertanian.

 

 

Share this :
Exit mobile version