Universitas Diponegoro

Prof. Budi Setiyono, S.Sos, M.Pol.Admin, Ph.D (Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan): Para Mahasiswa Baru Wajib Ikuti Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)

Sebanyak 13.433 mahasiswa baru yang  berasal seleksi dari berbagai jalur seleksi diterima secara resmi oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum.pada Jumat (13/8). Jalur penerimaan mahasiswa program S1 meliputi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi/ Ujian Mandiri, Kemitraan, Seleksi Bibit Unggul Berprestasi (SBUB), International Undergraduate Program (IUP) dan Afirmasi Kemendikbudristek. Jalur penerimaan mahasiswa program Vokasi meliputi Program Seleksi Siswa Berpotensi (PSSB), Seleksi/ Ujian Mandiri, Jalur Kerjasama. Sedangkan jalur penerimaan mahasiswa program Doktor, Magister, Spesialis dan Profesi dilaksanakan melalui Seleksi/Ujian Mandiri.

Dalam laporannya Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Budi Setiyono, S.Sos, M.Pol.Admin, Ph.D menerangkan jumlah tersebut terdiri dari Program Doktor: 270 orang, Program Magister: 1.053 orang, Program Spesialis: 100 orang, Program Profesi: 111 orang, Program Sarjana: 10.313 orang, dan Program Vokasi: 1.586 orang. Undip juga menerima mahasiswa internasional sebanyak 140 orang yang berasal dari jalur penerimaan Program Undip Scholarship: 117 orang, Program KNB: 13 orang dan Seleksi Mandiri: 10 orang. Mahasiswa asing tersebut berasal dari Negara Afghanistan: 6 orang, Aljazair: 1 orang, Belanda: 3 orang, Mesir: 5 orang, Ethiopia : 1 orang, Gambia: 4 orang, Ghana: 2 orang, India: 1 orang, Yordania: 2 orang, Kenya: 3 orang, Kongo: 3 orang, Liberia: 3 orang, Madagaskar: 3 orang, Malawi: 2 orang, Myanmar: 2 orang, Nigeria: 15 orang, Pakistan: 22 orang, Rusia: 1 orang, Rwanda: 6 orang, Filipina: 1 orang, Sierra Leone: 4 orang, Somalia: 2 orang,   Sudan: 5 orang, Suriah: 1 orang, Suriname: 3 orang, Tajikistan: 5 oran, Tanzania: 10 orang, Timor Leste: 10 orang, Uganda: 6 orang,  Vietnam: 1 orang, Yaman: 5 orang, dan Zimbabwe: 2 orang.

Prof. Budi menyampaikan para mahasiswa baru akan menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Diponegoro, yang mempunyai jumlah mahasiswa sejumlah 61.448 orang (JMT 11 Agustus 2021) diampu oleh 1.662 orang tenaga pendidik, dan didukung oleh 2.033 orang tenaga  kependidikan. Dalam bidang akademik, Undip memiliki kewenangan untuk menentukan arah  kebijakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, merancang kurikulum pendidikan, serta wewenang untuk membuka, menyelenggarakan dan menutup program studi. Dalam hal otonomi keilmuan, sivitas akademika Undip memiliki otonomi dalam menemukan, mengembangkan, mengungkapkan dan/atau mempertahankan kebenaran ilmiah menurut kaidah, metode keilmuan dan budaya akademik pada suatu cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi.

“Selain Akreditasi Undip A atau unggul, dengan jumlah mahasiswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak itu, sangat jelas Universias Diponegoro merupakan Universitas terbesar di Jawa Tengah. Dengan segala keunggulan dan prestasi yang diraih, dikukuhkan melalui PP Nomor 81 Tahun 2014, Undip dipercaya oleh pemerintah untuk menyandang status sebagai  Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH)” tuturnya.

Selanjutnya para mahasiswa diserahkan kepada Dekan Fakultas, Dekan Sekolah Pascasarjana, dan Dekan Sekolah Vokasi untuk selanjutnya dididik sesuai  dengan tujuan program studi. Untuk kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) akan dilaksanakan pada tanggal 16 dan 18 Agustus 2021, dan Kegiatan Pendidikan Karakter  (Pendikar) akan dilaksanakan pada tanggal 19 – 21 Agustus 2021 secara daring/Online.

“Mahasiswa wajib mengikuti semua acara di Fakultas atau Departemen atau Program Studi masing-masing sesuai jadwal yang tersusun secara rinci dan keikutsertaan para mahasiswa baru pada seluruh rangkaian kegiatan tersebut sifatnya wajib. Kegiatan PKKMB di fakultas maupun sekolah akan dikoordinir oleh Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan dan beberapa dosen sebagai narasumber, dengan mengikutsertakan fungsionaris BEM dan Senat mahasiswa.

Kami berharap mahasiswa baru dapat mengikuti masa orientasi ini dengan baik, memanfaatkan masa orientasi tersebut untuk memahami proses pembelajaran, organisasi dan kegiatan kemahasiswaan serta sarana dan prasarana yang menunjang proses belajar. Kami yakin materi orientasi akan bermanfaat bagi para mahasiswa untuk mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lain, sehingga proses adaptasi akan berjalan lancar, dapat meraih prestasi tinggi dan menjadi lulusan yang unggul, berbudi luhur serta peka terhadap masalah bangsa” lanjutnya.

Prof. Budi juga menuturkan nantinya dalam proses belajar di Undip, mahasiswa-mahasiswa akan diarahkan untuk menempuh dua pilihan pembinaan karir, yaitu Sebagai calon wirausahawan/job creator yang dibina melalui lembaga KKIB (Klinik Kewirausahaan dan Inkubasi Bisnis); atau Sebagai calon pekerja professional/job seeker yang dibina melalui lembaga UCC (Undip Career Center) yang terintegrasi dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, sehingga  akan dapat menjadi lulusan yang siap kerja dan berkiprah ditengah masyarakat.

“Kami berpesan pada seluruh mahasiswa baru, jika nanti pada pelaksanaan rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru terdapat hal – hal yang dianggap menyimpang atau tidak sesuai dengan tujuan pendidikan, harap hal tersebut dilaporkan kepada pimpinan fakultas atau sekolah maupun kepada pimpinan universitas untuk kami tindaklanjuti. Kami berharap, seluruh rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan suatu apa pun” pungkasnya. (Linda Humas)

Share this :
Exit mobile version