“KSR PMI Unit Universitas Diponegoro merupakan sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM di Universitas Diponegoro yang bergerak dalam bidang kepalangmerahan dan berlandaskan asas kemanusiaan. Sebagai sebuah organisasi, UKM KSR PMI Unit Universitas Diponegoro tidak hanya tempat bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri namun juga sebagai wadah dalam mengasah jiwa kesukarelawanan pada lingkungan sosial kemanusiaan. KSR Undip berperan sebagai relawan yang meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu sesama tanpa pamrih dan menerapakan nilai – nilai kemanusiaan. Peran inilah yang menjadikan KSR Undip penting, untuk hadir ke masyarakat tanpa membedakan ras, suku, golongan dan lainnya ” tutur Ika Laiki Ramdani, Komandan KSR Universitas Diponegoro.
Ika mulai tertarik dan menyukai kegiatan serta di bidang kepalangmerahan. Saya sudah sejak saya masih SMP. Setelah selesai SMP ia melanjutkan PMR di tingkat SMA, selepas itu saat masuk Universitas Diponegoro bergabung di UKM KSR Undip.
“Sebenarnya PMR dan KSR itu sama hanya beda jenjang saja. Selama saya menjadi calon anggota, lanjut menjadi anggota, dan sampai sekarang bisa menjadi komandan KSR Undip saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan dan belajar keilmuannya. Saya merasa bahwa KSR adalah dunia saya” ungkap mahasiswi Teknik Lingkungan ini.
Kondisi pandemi tidak menjadi penghalang bagi KSR Undip untuk tetap berkegiatan. Kegiatan-kegiatan yang telah terlaksana antara lain pertama, KMT (KSR Motivation Traning) yang dikemas secara online menggunakan media zoom. Tujuan diadakan KMT sendiri untuk memberikan semangat dan pengetahuan menjadi pengurus kepada pengurus baru, supaya dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai pengurus dengan semangat dan ikhlas. Teman – teman pengurus sangat antusias dengan diadakannya KMT ini karena dapat membantu untuk saling mengenal lebih dalam lagi antar pengurus. Kedua, PAB (Penerimaan Anggota Baru) yang bertujuan untuk merekrut mahasiswa undip yang tertarik untuk bergabung dengan KSR Undip. Anggota baru diperlukan untuk meneruskan estafet kepengurusan di tahun berikutnya. Oleh karena ini PAB merupakan salah satu kegiatan yang penting dan memerlukan perhatian yang lebih untuk mendapatkan anggota yang sesuai dengan kebutuhan KSR Undip. Ketiga TOF (Training Of Facilitator) dimana KSR Undip menjadi fasilitator atau menjadi pelatih PMR. Untuk tahun 2021 ini KSR Undip menjadi pelatih PMR di SMP N 33 Semarang, SMA Hidayatullah Semarang dan SMA N 1 Semarang. Sehingga perlu adanya training untuk pengurus dan anggota KSR Undip untuk menunjang menjadi fasilitator.
Selanjutnya keempat, Hari Donor Darah Sedunia 2021 (HDDS 2021). Tahun ini HDDS 2021 mengusung tema “Give Blood Share Live’. Kegiatan ini dilaksanakan secara online dan offline mengingat kebutuhan darah di kondisi pandemi ini sangat tinggi, KSR undip bersama dengan SATBRIMOB POLDA JATENG mengadakan donor darah bersama untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan darah. Selain itu, KSR Undip juga memberikan reward kepada pendonor yang telah menyumbangkan darahnya untuk sesama. KSR Undip memberikan merchandise berupa masker kain dan stiker untuk pendonor yang kami salurkan melalui UDD PMI Kota Semarang dan UDD PMI Kabupaten Semarang. Pemberian masker kain bertujuan untuk meningkatkan kepekaan masyarakat dalam pencegahan covid-19 dengan menggunakan masker. Untuk kegiatan onlinenya kami membuat podcast parmita (paradigm mitos dan fakta) Donor darah saat pandemi. Dari podcast ini diharapkan masyarakat tidak lagi takut untuk melaksanakan donor darah di saat pandemi. Kegiatan kelima sebagai Pemateri atau sebagai pembicara di acara pelatihan diacara yang dilaksanakan oleh undip maupun diluar undip. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan secara online.
“Kami juga mengikuti pelatihan dan kompetisi penyelenggaraan pendidikan berbasis online yang dilaksanakan oleh PMI Jakarta Timur dan didukung oleh SEAYN, IFRC dan PMI. Dalam kompetisinya mendapatkan juara 2 tingkat nasional pelatihan dan kompetisi penyelenggaraan pendidikan berbasis online. Lalu perayaan HUT KSR Undip secara online yang diperingati setiap tanggal 27 maret. Kemudian ada latihan rutin dan latihan fisik yang dikemas secara online dan penyampaian materi beraneka ragam seperti menggunakan video, gambar, dan lain lain supaya dapat ditangkap dengan mudah materinya. KSR Undip pun melaksanakan kegiatan internal yang bertujuan untuk mendekatkan dan mengenal lebih jauh pengurus, meningkatkan kapasitas pengurus dan anggota” lanjutnya.
“Berorgaisasi dan pendidikan itu sangat penting kedua hal tersebut adalah perpaduan yang akan membuat generasi muda mampu menjadi generasi yang hebat. Dalam pendidikan formal kita diajarkan tentang keilmuan sesuai dengan bidang pendidikan yang kita ambil sedangkan berorganisasi kita diajarkan untuk memiliki kepekaan terhadap masyarakat. Apa yang masyarakat butuhkan atau yang bisa kita lakukan, hal itu belum tentu kita dapatkan dari pendidikan formal. Berorganisasi juga dapat melatih softskill, problem solving dan public speaking kita yang tentunya sangat kita butuhkan didunia kerja nantinya. Oleh karena itu kita harus seimbang antara pendidikan dan berorganisasi” pungkasnya. (Linda Humas)