Universitas Diponegoro

Wisuda ke-163, Undip Luluskan Sarjana Cumlaude Hingga Usahawan Muda

Semarang, Jawa Tengah (27/8/2021). Universitas Diponegoro (Undip) Semarang telah menggelar wisuda selama dua hari berturut-turut pada 25-26 Agustus 2021. Wisuda yang ke-163 ini telah meluluskan 3.101 wisudawan, yang meliputi Program Doktor, Magister, Spesialis, Profesi, Sarjana, serta dari jenjang Diploma.

“Kita bersama-sama menjadi saksi di hari yang bersejarah ini, dengan dikukuhkannya wisudawan wisudawati dari salah satu universitas terbaik di Indonesia, yakni Universitas Diponegoro”, ungkap Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Undip dengan acara Upacara Wisuda ke-163 Tahun 2021 (25/8).

Selanjutnya, Rektor Undip menambahkan sebagai salah satu universitas yang masuk world class university ranks maka lulusannya telah dibekali dengan kemampuan akademik maupun keterampilan untuk siap kembali ke lingkungan masyarakat. “Lulusan Undip siap kembali ke masyarakat dan ikut serta berkontribusi untuk membangun bangsa”, tambah Rektor Undip.

Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., saat melantik Wisudawan Wisudawati di lingkungan Universitas Diponegoro pada Wisuda Ke-163 tahun 2021

Muhammad Adhim Widiyo Putera merupakan salah satunya. Sosok wisudawan dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) yang menyandang predikat sangat memuaskan (cumlaude) dengan IPK 3.73 telah menggeluti berbagai usaha sejak di bangku kuliah. “Selain kuliah, saya menekuni musik dan memiliki grup band lokal dan komunitas musik kelautan untuk menyalurkan hobi saya. Saya juga menggeluti dunia wirausaha baik produk maupun jasa. Saya memiliki record store yang menjual rilisan fisik musik, mendirikan agensi jasa pembuatan peta dan jasa pengolahaan data statistika” tutur Adhim kepada Humas Undip.

Sosok lainnya Ilmawan Rafif, salah satu wisudawan Undip ke-163 Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) yang sukses mejadi wirausahawan muda. Ia menjadi salah satu sosok yang sangat inspiratif bagi generasi muda yang akan merintis bisnis dari bawah.

“Dari semester 1 kuliah, saya mencoba berbagai bisnis mulai dari F&B (Food and Beverages) hingga agribisnis, bahkan sempat ambil cuti kuliah untuk fokus menjalankan bisnis di masa awal merintis”, ungkap Rafif kepada Humas Undip, Kamis (26/08).

Rafif yang sempat menjadi freelance marketing area Semarang dari creative agency di Yogyakarta, kemudian bergabung bersama rekan-rekannya dan mengembangkan usaha kuliner Smooly Juice.  “Awalnya, kami mengalami kesulitan, namun di tengah kondisi Pandemi Covid-19, usaha kami bertumbuh pesat karena dapat melihat banyak peluang di kondisi yang tidak ideal, dan alhamdulillah sampai sekarang telah memiliki 12 cabang di empat kota besar yaitu Semarang, Bandung, Bekasi, dan Purwokerto”, ungkap Rafif yang memiliki hobi Bridge itu.

Wisudawan Undip ke-163, Ilmawan Rafif yang sukses merintis usaha kuliner Smooly Juice

Wisudawan lain yang juga siap untuk berkiprah di bidang UMKM adalah sosok kartini Rica Rica Dwi Cahyanti. Wisudawan dari FEB ini telah menekuni usahanya di tengah-tengah sibuk menempuh kuliah dan berorganisasi di kampus. “Saya mulai berdagang kecil-kecilan, salah satunya jualan pulsa, berlanjut jualan jilbab, mukena, menjadi reseller homewear, dan membantu orang tua berjualan sayur di CFD serta mendirikan kedai sayur”, kenangnya.

Selain berjualan, Rica juga aktif mengikuti kompetisi atau perlombaan. Dirinya mengukir banyak prestasi, antara lain finalis Olimpiade Keuangan Syariah Otoritas Jasa Keuangan Regional 3 Jawa Tengah & DIY Tahun 2018, Juara 3 Nasional Konfrensi Ekonomi Islam SECOND UI, Forum Studi Islam Universitas  Indonesia Tahun 2018, Juara 2 Nasional Kompetisi Essay Sharia Economics Festival UIN Syarif Hidayatullah Forum Studi Islam tahun 2018, Finalis National Business Plan Competition NAFTEX Agritechno Business Centre Universitas Brawijaya tahun 2018, medali emas Inovasi Produk pada Korea International Women’s Invention Expotion Korea International Women’s Invention Explosition (KIWIE) tahun 2019, Juara 2 Industri Digital Kategori KBMI oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2020, dan berbagai prestasi lainnya.

“Pekerjaan yang pernah saya geluti antara lain owner Hijab Rich yang sekarang berganti nama “Selusin” sejak 2017, bekerja di Redesma Acrylic di bagian Finance dan Marketing pada tahun 2018-2019, Founder Filantrop.id tahun 2019 akhir, Co-Founder Makarya tahun 2020 dan Marketing Shoi.id tahun 2021”, tuturnya.

“Setelah lulus dari Undip, saya ingin fokus melanjutkan startup Filantrop.id yang saat ini saya kelola untuk dapat membantu mendampingi lebih banyak UMKM yang ingin mengembangkan usahanya, baik yang membutuhkan permodalan ataupun workshop untuk meningkatkan skill bagi para UMKM. Selain itu saya juga mengelola Marketplace startup Makarya, untuk prospek kedepannya divisi marketplace ini menjadi jembatan bagi para petani, peternak maupun nelayan untuk hasil panennya dapat diekspor keluar negeri”, jelasnya.

Seiring dengan prestasi dan torehan yang telah diraih oleh para wisudawan Undip ke-163, Dr. Agus Suherman, S.Pi., M.Si., selaku Kepala Kantor Sekretariat dan Protokoler Undip merasa bangga dengan para lulusan yang siap kerja dan memberikan kontribusi bagi masyarakat. “Berharap lulusan-lulusan yang menyandang nilai akademik tinggi maupun yang telah berhasil membuka usaha menjadi inspirasi dan motivasi bagi lainnya “, pungkas Agus. (Dhany/Linda/Utami-Humas)

 

Share this :
Exit mobile version