“Pada saat mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau UMPTN tahun 2001, Ilmu Komunikasi adalah pilihan kedua saya setelah Kedokteran. Ketika itu saya memang ingin kuliah di Universitas Diponegoro untuk mencari jurusan favorit dan ternyata Ilmu Komunikasi adalah salah satunya. Saya pikir sepertinya seru juga belajar komunikasi, setelah mempelajarinya, ternyata benar-benar menarik, bagaimana kita berkomunikasi secara efektif dan menyusun strategi dalam berkomunikasi” tutur Lusiana Indira Isni, S.Sos, M.I.Kom, alumni Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro
“Saat ini saya bekerja sebagai ASN di Pemkab Brebes, sebagai Kabid Komunikasi dan Kehumasan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik. Awalnya tidak tepikir sama sekali bekerja sebagai ASN. Lulus kuliah di pertengahan tahun 2005 saya sempat bekerja di 2 hotel besar di Semarang. Kemudian diminta orang tua mencoba ikut test CPNS pada awal 2006. Tahun 2009, saya menjadi Bagian Humas dan Protokol Setda dan di tahun 2012 saya dipercaya menjadi Kasubag Humas. Tahun 2017 berubah lagi menjadi Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, dimana saya menjadi Kasi Humas dan Komunikasi Publik. Pada tahun 2018 saya diberi tugas sebagai Kabid Komunikasi dan kehumasan, hingga sekarang” tuturnya.
Lusi mengatakan atmosfer kekeluargaan di Undip terutama jurusan komunikasi sangatlah kental. Hubungan dosen dengan mahasiswa cukup cair dan menyenangkan. Hal itu pula yang mendorongnya melanjutkan ke Magister Ilmu Komunikasi di Undip pada tahun 2010. Ilmu yang ia dapatkan pun dapat diaplikasikan pada pekerjaan yang ia tekuni.
“Sejak saya kecil, orang tua selalu menanamkan bahwa pendidikan adalah aset yang sangat berharga. Beliau-beliau mengatakan bahwa kami bukan orang kaya yang berlimpah harta, namun semaksimal mungkin menyediakan sarana pendidikan bagi kami, agar kami mandiri dan berdikari. Hal tersebut yang menjadi value saya, melalui pendidikan, kita tidak hanya menimba ilmu dan mengaktualisasikan diri ataupun penunjang karier tetapi juga dapat menyebarkan inspirasi dan motivasi utamanya bagi anak-anak kelak. Jadi, jangan ragu menuntut ilmu apapun ilmunya, pelajari dengan passion membara kelak akan terasa manfaatnya” pungkasnya. (Linda Humas)