Universitas Diponegoro (Undip) memperoleh peringkat ke-3 (ketiga) dalam penilaian Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa) Tingkat nasional Tahun 2021. Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) mengumumkan pemeringkatan tersebut melalui surat No. 6978/E2/KM.12/2021 tertanggal 3 Desember 2021.
Simkatmawa merupakan evaluasi dari Kemendikbudristek dalam bentuk penilaian kinerja dan pemeringkatan bidang kemahasiswaan yang sekaligus menjadi wahana bagi PT melaporkan prestasi-prestasi mahasiswa dan institusi bidang kemahasiswaan terkait. Dengan adanya SIMKATMAWA ini diharapkan dapat mendorong perguruan tinggi untuk lebih meningkatkan kepedulian kepada kegiatan-kegiatan kemahasiswaan baik secara kelembagaan maupun prestasi mahasiswa.
Wakil Rektor 1 (bidang Akademik dan Kemahasiswaan) Undip, Prof. Budi Setiyono mengemukakan, bahwa Simkatmawa adalah puncak penilaian terhadap semua prestasi dan tata kelola bidang kemahasiswaan. “Undip merasa bangga dengan capaian di tiga besar tersebut” ujar Prof. Budi.
Lebih lanjut menurut Prof. Budi, mahasiswa dituntut menjadi pemimpin yang handal di masa yang akan datang. Sehingga dalam kaitan ini, bidang kemahasiswaan memiliki peran yang sangat strategis, baik pada tataran kelembagaan kemahasiswaan di Perguruan Tinggi (PT), peningkatan prestasi mahasiswa dan atau pengembangan minat, bakat, penalaran, dan kreativitas serta keilmuan dan keprofesian. “Melalui kegiatan kemahasiswaan, mahasiswa bukan hanya dibekali dengan kemampuan atau kompetensi akademik semata, namun juga dibekali keahlian soft skills untuk mengatasi masalah” tambahnya.
Di dalam SIMKATMAWA tahun 2021 dilakukan beberapa penyesuaian penilaian, terutama terkait dengan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dengan tetap menilai kinerja program bidang kemahasiswaan yang telah berjalan yaitu kesiapan kelembagaan maupun prestasi mahasiswa dalam kegiatan lomba dan non lomba tahun 2020-2021.
MBKM sendiri meliputi berbagai bentuk kegiatan belajar di luar perguruan tinggi, di antaranya melakukan magang/praktik kerja di industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan pendidikan, mengikuti pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan kegiatan kewirausahaan, membuat studi/proyek independen, dan mengikuti program kemanusisaan. Semua kegiatan tersebut harus dilaksanakan dengan bimbingan dari dosen.
“Kepada semua pihak yang membantu pencapaian prestasi ini, universitas menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kontribusi waktu, tenaga, dan pikiran untuk bersama-sama mendorong peningkatan mutu mahasiswa” pungkasnya.