Universitas Diponegoro

Tim DART UNDIP Raih Juara ke-3 LKTI Renewable Energy Summit 2021

Kali ini prestasi membanggakan ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP). Prestasi akademik yang sejalan dengan Visi Undip ini dipersembahkan oleh Anung Riyanti (FISIP, Hubungan Internasional 2018), Muhammad Alfarizzi Salvikran (FT, Teknik Perkapalan 2018), dan Bangun Damar Tyasto (FT, Teknik Perkapalan 2018) yang tergabung dalam Tim DART.

Setelah bersaing dengan beberapa tim mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia, Tim DART Universitas Diponegoro berhasil keluar sebagai Juara ke-3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) di kegiatan Renewable Energy Summit (Resummit) 2021 yang diselenggarakan oleh UPN Veteran Yogyakarta pada Sabtu, (11/12/2021).

Tema Lomba Karya Tulis Ilmiah ini berkaitan dengan gagasan, inovasi, ide-ide dalam pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan bagi seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia. Tema LKTI Renewable Energy Summit 2021 adalah “Optimizing Innovation and Utilization of Renewable Energy for a Better Future”.

Mewakili tim DART, Anung Riyanti mengungkapkan persiapan yang cukup singkat dalam mengikuti kegiatan Renewable Energy Summit (Resummit) 2021. “Persiapan tim DART cukup singkat karena 2 anggota tim DART yakni Damar dan Vikran baru saja melaksanakan ujian komprehensif, dan saya mengerjakan skripsi. Namun diantara kami sudah memiliki Grand Concept yang kami jadikan ide dalam kompetisi ini. Maka dari itu, kami bertemu beberapa kali untuk diskusi gagasan kami sembari melakukan pendaftaran dan submit abstrak.” ungkap Anung.

“Dalam kompetisi ini kami memperoleh juara 3, sebenarnya bisa dikatakan ada penurunan performa dari lomba sebelumnya. Sehingga bisa dianggap kami cukup kecewa, namun sebanding dengan usaha kami yang mungkin belum maksimal.” lanjutnya.

Lomba yang digelar secara daring ini, Tim DART Universitas Diponegoro mengusung tema “Pemanfaatan Ocean Wave dengan URVIL Submerged Bouy sebagai Pembangkit Listrik dan Water Quality Meter di Kabupaten Natuna”. Penelitian ini berdasarkan studi kasus di Stasiun 2, Pulau Tiga, Kabupaten Natuna.

URVIL sendiri merupakan pembangkit listrik tenaga gelombang laut yang dilengkapi dengan water quality meter. URVIL mendukung sektor perikanan di Natuna dengan menyediakan alat pengukur kualitas air laut yang datanya disalurkan pada instansi terkait. Ada beberapa detail mengenai URVIL, yakni:

  1. Berjenis Submerged Presure Differential.
  2. Perangkat tiang dilengkapi dengan pompa dan generator.
  3. Material perangkat buoy menggunakan polyethylene.
  4. Buoy dilengkapi dengan water quality meter.

Selain itu, URVIL juga mempunyai beberapa keunggulan, yaitu perawatan URVIL yang lebih mudah, material polyethylene yang digunakan ramah lingkungan, tidak menimbulkan limbah ketika beroperasi, dilengkapi alat pendeteksi kualitas air laut yang mendukung sektor perikanan wilayah KKLD, dan menghasilkan listrik yang besar.

Pada tahun 2021, kondisi listrik di Pulau Tiga mengalami defisit 250 kW. Dengan adanya URVIL dapat membantu sebanyak 21,4% kebutuhan defisit listrik. URVIL juga dilengkapi dengan water quality meter yang dapat mendeteksi kualitas air laut melalui parameter fisika.

Kompetisi Renewable Energy Summit 2021 merupakan salah satu acara tahunan terbesar berskala nasional yang diselenggarakan oleh SRE UPN Veteran Yogyakarta dan di dukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan yang melibatkan pelajar maupun mahasiswa di seluruh Indonesia mengenai perkembangan energi baru dan terbarukan (EBT).

Lebih lanjut, tim DART berencana mengikuti kompetisi yang serupa dengan tema yang berkaitan dengan clean and renewable energy. “Kami akan mengikuti setidaknya 1 kali lagi lomba serupa dengan tema yang berkaitan dengan clean and renewable energy, karena kami juga ingin menekuni bidang tersebut yang sesuai dengan studi kami masing-masing.” pungkas Anung. (Dhany – Humas)

Share this :
Exit mobile version