Universitas Diponegoro

UNDIP Raih Peringkat 1 THE Datapoints Impact Award pada THE Asia Universities Summit 2022 di Fujita Health University, Toyoake, Japan

Universitas Diponegoro (Undip) menempati peringkat ke-1 pada capaian untuk kategori THE Datapoints Impact Award 2022 yang diberikan secara langsung oleh perwakilan Delegasi UNDIP (Ahmad Ni’matullah Al-Baarri, S.Pt., M.P., Ph.D.) pada acara Times Higher Education (THE) Asia Universities Summit 2022 di Fujita Health University, Toyoake, Japan tanggal 31 Mei 2022.

THE Datapoints Impact Award 2022 merupakan penilaian terhadap upaya UNDIP dalam implementasi dan pencapaian SDG’s (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) terutama dalam mengatasi dampak perubahan iklim, termasuk implementasi efisiensi dan keberlanjutan energi serta aspek lain seperti pendidikan lingkungan dan komitmen nol karbon atau energi bersih. Sustainable Development Goals merupakan kesepakatan pembangunan global yang disepakati oleh kurang lebih 193 kepala negara, termasuk Indonesia. SDG’s berisi 17 tujuan dan 169 target yang merupakan rencana aksi global untuk 15 tahun ke depan (berlaku sejak 2016 hingga 2030), guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan.

THE Datapoints Impact Award 2022 yang diberikan secara langsung oleh perwakilan Delegasi UNDIP (Ahmad Ni’matullah Al-Baarri, Ph.D.) pada acara Times Higher Education (THE) Asia Universities Summit 2022 di Fujita Health University, Toyoake, Japan tanggal 31 Mei 2022.

THE Datapoints Impact Award 2022 menggunakan 4 tujuan (Goals) yang menjadi sasaran dengan impact metric yang dapat dihubungkan untuk upaya kelembagaan pada perubahan iklim dan lingkungan: SDG 7 (access to affordable and clean energy), SDG 11 (sustainable cities and communities), SDG 12 (responsible consumption and production) dan, yang paling relevan adalah SDG 13 (climate action).

Adapun beberapa universitas di Asia yang masuk ke dalam nominasi THE Datapoints Impact Award 2022 diantaranya adalah Diponegoro University, University of Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Iran University of Medical Sciences, King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang, Kuwait University, National Changhua University of Education, Padjadjaran University. Dari beberapa nominator tersebut, Universitas Diponegoro memperoleh peringkat ke-1 (https://theawardsasia.com/2022/en/page/winners).

Hal ini menjadi pembuktian bahwa Undip merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Asia dalam implementasi program PBB untuk pencapaian SDG’s serta merupakan salah satu Universitas terkemuka di Asia yang menaruh perhatian besar terhadap upaya mengatasi dampak perubahan iklim, termasuk implementasi efisiensi dan keberlanjutan energi. Hal ini juga disampaikan langsung oleh Simone Dilena, President APAC THE World Universities Insights pada acara THE Asia Universities Summit 2022 di Fujita Health University, Toyoake, Japan tanggal 31 Mei 2022.

Delegasi UNDIP (Ahmad Ni’matullah Al-Baarri, Ph.D.) bersama Simone Dilena, President APAC THE World Universities Insights pada acara THE Asia Universities Summit 2022 di Fujita Health University, Toyoake, Japan tanggal 31 Mei 2022

Rektor Universitas Diponegoro Prof. Dr. Yos Johan Utama S.H. M.Hum., menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan seluruh keluarga besar Undip atas capaian tersebut. Hasil pemeringkatan tersebut merupakan buah kerja keras dari seluruh jajaran civitas akademika Universitas Diponegoro.

“Tentunya kita berharap untuk berkomitmen dan akan terus meningkatkan peran Universitas Diponegoro dalam implementasi dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Hal ini juga membuktikan bahwa seluruh civitas akademika Undip melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi telah pula membantu Pemerintah dalam rangka mencapai target SDG’s. Dengan hasil pemeringkatan ini, maka semakin mematangkan visi Undip yakni menjadi Universitas Riset yang Unggul yang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara serta sebagai upaya mewujudkan cita-cita Undip menuju universitas berkelas dunia (world class university),” kata Prof Yos Johan, Kamis (02/06/2022).

Share this :
Exit mobile version