Universitas Diponegoro

Rektor UNDIP Mewisuda 2.665 Wisudawan pada Wisuda ke-167

Rektor Universitas Diponegoro mewisuda sebanyak 2.665 wisudawan pada Wisuda ke-167 yang diselenggarakan mulai 26 Juli  sampai dengan 2 Agustus 2022 di Gedung Prof. Soedarto Undip, Tembalang.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Yos Johan Utama S.H., M.Hum. menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah resmi menyandang gelar diploma, kesarjanaan, magister, spesialis, profesi maupun doktor, dan sukses dalam mencari pekerjaan serta karier.

Prof. Yos menuturkan Undip mendapat Ranking 1 Nasional Universitas yang alumninya paling cepat mendapat pekerjaan berdasar QS Ranking for employability 2021-2022; rangking 2 nasional dan ranking 30 dunia Sustainable university berdasar UI Greemetric 2020, 2021, 2022; ranking 2 Nasional PTNBH Terbaik tahun 2021 dan 5 Besar PTNBH Terbaik 2022, top 8 National rank for World University Rank 2023 Versi QS WUR; 5 Besar universitas terfavorit 5 tahun berturut turut; dan lebih dari 20 Prodi terakreditasi Internasional, ABEST, FIBAA, ASIIN.

“Ilmu yang kita pelajari selama ini sesungguhnya adalah media keterhubungan kita dengan Sang Khalik, karena dengan ilmu itulah kita akan beribadah dalam bentuk ilmu amaliah, oleh karena itu didalamnya harus dilandasi dengan integritas yang bersendikan kepada kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Tanpa adanya integritas ilmu hanya akan sekadar menjadi alat kekuasaan belaka, dan bahkan dapat merugikan orang lain, oleh karenanya jagalah dan tegakkan integritas Saudara dalam melaksanakan tugas keilmuan” ungkapnya.

“Kita mensyukuri bahwa kita dilahirkan dan dibesarkan di Indonesia, walau masih banyak kekurangan tetapi kita wajib berterima kasih dengan apa yang Tuhan berikan. Wujud rasa syukur itu dalam bentuk taat dan mematuhi janji suci bangsa Indonesia yakni ideologi Pancasila serta hukum dasar Republik Indonesia karena kita yakin bahwa kesepakatan suci para founding father tersebut akan mampu membawa kita tidak hanya ke gerbang kemerdekaan tapi juga masa keemasan bangsa dan negara Indonesia yang kaya budaya dengan beragam suku, ras serta golongan” terang Rektor.

Lebih lanjut Prof. Yos mengatakan ilmu menjadi berkah jika diamalkan dalam kebaikan, kita wajib mengamalkan ilmu pengetahuan yang kita miliki untuk kepentingan bangsa dalam pembangunan, kesejahteraan bangsa/negara dan umat manusia. Menyandang gelar akademik memberi konsekuensi pengampunya untuk mengembangkan ilmu tersebut sampai derajat setinggi-tingginya dan mampu mengamalkan dengan sebaik-baiknya. Dewasa ini masalah yang paling dikhawatirkan adalah masalah integritas kepemimpinan, berbagai masalah timbul karena lemahnya integritas seperti korupsi, manipulasi, kebohongan dan rekayasa hukum, kebijakan yang tidak pro kepada kebutuhan masyarkat kecil dan lebih kepada kepentingan oligarki, maka jika ingin menjadi bagian barisan yang menyelesaikan masalah negara ini adalah dengan masuk ke ranah-ranah politik untuk memperbaikinya.

Undip adalah universitas yang besar, dengan alumni hampir seperempat juta orang, dan telah menghasilkan alumni yang menduduki jabatan tinggi di Indonesia. Kita sebagai alumni mempunyai tugas untuk tetap menjaga keagungan almamater, paling tidak dengan tidak melakukan tindakan tak terpuji serta selalu menghormati guru-guru kita baik dalam lisan maupun perilaku. Majulah terus alumni Undip, pantang mundur sekali layar terkembang surut kita berpantang, Ever Forward Never Retreat. Semoga kegemilangan dan kesuksesan akan selalu berpihak kepada kita semua”. (Lin-Humas)

Share this :
Exit mobile version