Universitas Diponegoro

UNDIP Diskusikan Kerja Sama dengan Delegasi Victoria University (VU) Sydney dan Swinburne University of Technology Sydney

Universitas Diponegoro (Undip) sambut kunjungan dari delegasi Victoria University (VU) Sydney dan Swinburne University of Technology Sydney pada Kamis 25 Agustus 2022 pukul 15:00 WIB. Kunjungan ini bertujuan untuk menjadi forum diskusi dan inisiasi kerja sama antar universitas untuk menyiapkan mahasiswa handal dengan kemampuan global. Bertempat di Ruang Video Conference, Gedung Widya Puraya, Undip Tembalang, acara ini dihadiri oleh perwakilan dari International Office (IO) Undip dan Fakultas, Bagian Kerja Sama Undip, dan perwakilan Victoria University (VU) Sydney dan Swinburne University of Technology Sydney.

Acara dibuka dengan sambutan singkat dari Anggun Puspitarini Siswanto, S.T., Ph.D. selaku Kepala IO Undip yang juga bertindak sebagai moderator dalam diskusi ini. “Selamat datang kepada semua peserta dan perwakilan Victoria University (VU) Sydney dan Swinburne University of Technology Sydney. Semoga diskusi ini bisa menjadi langkah awal kita semua untuk kerja sama lebih lanjut,” tutur Anggun.

Dony Vernianto, In Country Manager Indonesia of Education Centre of Australia yang merupakan perwakilan dari Victoria University (VU) Sydney dan Swinburne University of Technology Sydney menjelaskan pilihan program yang dapat menjadi program kerjasama. Swinburne University unggul di bidang IT dan engineering dimana berada di posisi ke-83 di dunia sebagai universitas dengan IT terbaik. Hanya ada program S2 di kampus Sydney. Kedua universitas menawarkan banyak pilihan program studi yang memiliki kemungkinan untuk berkolaborasi dengan program studi di Undip. Khususnya untuk program studi Civil Engineering, Mathematical Science, Architecture Engineering yang memiliki potensi kerja sama yang besar dengan Undip.

Kepala IO FT Undip, Mada Sophianingrum, S.T., M.T., M.Sc. menjelaskan program kerja sama yang dijalankan oleh FT Undip meliputi degree program (exchange, summer course, joint-studio) dan non-degree program (seminar, visiting lecture). Terdapat 5 program studi IUP (International Undergraduate Program) sehingga Dekan FT Undip berupaya untuk memfasilitasi mahasiswa agar punya banyak pilihan mendapatkan international exposure.

Pandji Triadyaksa, S.Si., M.Sc. Selaku Kepala IO FSM Undip juga mengungkapkan hal senada, menyebutkan bahwa FSM Undip aktif menyelenggarakan visiting lecture dan joint-class untuk mendukung pemeringkatan universitas menuju World Class University.

Diskusi ini menghasilkan banyak bidang kerja sama yang berpotensi dijadikan sebagai program antar universitas, termasuk kolaborasi in-bound dan out-bound students dalam membahas studi kasus, contohnya mengenai ERP, cyber security, dan lain-lain. Proposal kerja sama dapat menjadi inisiasi sebelum membahas Memorandum of Understanding yang juga mengatur biaya pendidikan (tuition fee) yang bisa terbilang cukup mahal, sehingga dibutuhkan kebijakan antar universitas agar mahasiswa bisa melanjutkan studi di luar negeri dengan biaya yang tetap bisa dijangkau. (Titis – Public Relations)

Share this :
Exit mobile version