Universitas Diponegoro

Mahasiswa Teknik Elektro UNDIP Raih 2 Medali pada Tanoto Student Research Award 2022

Semarang – Jawa Tengah (17/11). Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro. Dua mahasiswa jurusan Teknik Elektro angkatan 2020 yaitu Ariya Permana Putra dan Guntur Awaludin Saptadi berhasil meraih medali emas dan medali perak pada kompetisi Tanoto Student Research Award (TSRA) 2022 di Institut Teknologi Bandung pada tanggal 6 November 2022.

Tanoto Student Research Award 2022 merupakan kompetisi inovasi mahasiswa untuk menawarkan solusi nyata bagi masyarakat pada kondisi dunia yang semakin menantang dan berubah dengan sangat cepat. Kompetisi yang diselenggarakan dengan mengusung konsep kolaborasi lintas universitas dan lintas keilmuan, dimana masing-masing tim yang berlaga terdiri atas mahasiswa-mahasiswa dari kampus yang berbeda.

TSRA 2022 diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung bersama Tanoto Foundation dan kampus-kampus mitra Tanoto Foundation dalam bentuk kegiatan Interdisciplinary Capstone Design Challenge (ICDC), dengan tema riset yang diangkat adalah “Pendidikan”. Kegiatan ini diselenggarakan secara online selama kurang lebih 6 bulan dari bulan Mei 2022 dengan bentuk kegiatan berupa Capstone Design Challenge. Acara puncak kompetisi ini diselenggarakan secara offline di Institut Teknologi Bandung pada tanggal 3-6 November 2022.

Dengan inovasi riset pendidikan Alat Peraga Sistem Pencernaan Manusia, Ariya bersama timnya berhasil mendapatkan Medali Emas dengan perolehan skor 79,6, sedangkan Guntur bersama timnya dengan inovasi PAHAMPOLY: Inovasi Pendidikan yang terintegrasi dengan Games Monopoly yang mana produk ini juga telah mendapatkan Surat Pencatatan Ciptaan dari Direktur Hak Cipta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, berhasil mendapatkan Medali Perak dengan perolehan skor 75,5.

“Persiapan yang saya lakukan tentu berkoordinasi dengan rekan satu tim yang berasal dari berbagai kampus. Kami mempersiapkan inovasi berupa alat peraga sistem pencernaan manusia, dimana inovasi ini menyesuaikan tema yang pada tahun ini mengangkat bidang pendidikan. Segala persiapan tim sudah kami lakukan secara maksimal, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal juga saat kompetisi berlangsung.” jelas Ariya saat dihubungi tim Humas Undip, Kamis (17/11).

Senada dengan Ariya, Guntur bersama tim telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi Tanoto Student Research Award (TSRA) 2022. “Persiapan yang dilakukan sebelum kompetisi cukup panjang, karena merupakan kompetisi riset yang cukup berbeda dari kompetisi riset yang lain. Mulai dari membaca jurnal yang berkaitan dengan tema riset, lalu melakukan pengujian data, kemudian menyusun dan menguji prototype.” ungkap Guntur selaku perancang UI/UX dalam timnya.

Dengan prestasi riset yang telah diraih, tidak membuat kedua mahasiswa ini berhenti berinovasi dan berkompetisi. Kedua berencana akan mengikuti beberapa kompetisi riset seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). “Menurut saya suatu pencapaian di kejuaraan tidak sebagai akhir dari sebuah tingkat keberhasilan, namun bagaimana saya dapat mengupgrade ide yang ada, menggali potensi lainnya, dan terus berusaha memberikan yang terbaik pada kompetisi lainnya adalah parameter keberhasilan saya dalam berprestasi.” tutur Ariya.

“Saya suka mengikuti kompetisi berbentuk LKTI. Kemudian untuk kompetisi selanjutnya yang lebih besar saya berencana mengikuti kompetisi riset dari Puspresnas seperti PKM, lalu saat ini juga saya sedang mendalami dunia agroteknologi karena berencana mengikuti kompetisi riset yang bertemakan agroteknologi dan juga Insya Allah jika ada kesempatan saya ingin mengikuti Pilmapres 2023.” ucap Guntur.

Peningkatan prestasi riset seperti ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa lain, terkhususnya mahasiswa Teknik Elektro Undip untuk semakin bersemangat dalam meraih prestasi serta semakin aktif dalam melakukan riset dan inovasi.

Share this :
Exit mobile version