Semarang – Jawa Tengah (31/1). Universitas Diponegoro dengan bangga meluluskan 305 wisudawan program Bidikmisi pada upacara wisuda ke-169 Universita Diponegoro yang diselenggarakan di Gedung Prof. Soedarto, S.H. Kampus Undip Tembalang. Prosesi upacara wisuda dilaksanakan dalam 12 tahap, yakni mulai tanggal 30 Januari – 3 Februari 2023 dan dilanjutkan pada 6 Februari 2023.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Diponegoro Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH.,M.Hum. menyampaikan, “banggalah lulus dari Universitas Diponegoro, kampus terbaik nomor 1 (satu) yang lulusannya cepat mendapatkan pekerjaan”. Prof Yos juga berpesan bahwa kesuksesan bukan hanya fokus pada materi atau status sosial, melainkan kesuksesan adalah pada seberapa besar peran kita untuk memberikan manfaat pada masyarakat dan membahagiakan sesama.
Menjadi salah satu Perguruan Tinggi ternama di Indonesia, Undip telah berkomitmen untuk mendukung program Bidikmisi yang telah diselenggarakan oleh Pemerintah, sehingga tiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan serta dapat meningkatkan pemerataan akses jenjang Perguruan Tinggi.
Misi Bidikmisi adalah menghidupkan harapan bagi masyarakat tidak mampu dan mempunyai potensi akademik baik untuk dapat menempuh pendidikan sampai ke jenjang pendidikan tinggi dan menghasilkan sumber daya insani yang mampu berperan dalam memutus mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan.
Sedangkan tujuannya yaitu meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik; memberi bantuan biaya pendidikan kepada calon/mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk menempuh pendidikan program Diploma/Sarjana sampai selesai dan tepat waktu; meningkatkan prestasi mahasiswa, baik pada bidang kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler; menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lain untuk selalu meningkatkan prestasi dan kompetitif; dan melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan
Sementara sasaran program adalah lulusan satuan pendidikan SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik. (Lin/Nuril-Humas)