Universitas Diponegoro

UNDIP Dampingi Kabupaten Wonogiri Bertransformasi Menuju Masyarakat Inovatif Melalui Kegiatan KKN

Universitas Diponegoro, Kabupaten Wonogiri – Menjelang berakhirnya kuliah kerja nyata (KKN), mahasiswa Universitas Diponegoro yang mengikuti KKN di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah menggelar hasil karya program kerja yang dilakukan selama KKN. Pemaparan hasil inovasi karya yang diadakan di kantor kecamatan Pracimantoro, Wonogiri pada Sabtu pagi (11/2/2023) merupakan salah satu bentuk laporan dari hasil inovasi dari penelitian mahasiswa selama kegiatan KKN. Masing-masing tim KKN di kecamatan Praci, kecamatan Giritontro, kecamatan Manyaran, kecamatan Giriwoyo dan kecamatan Eromoko menyampaikan program unggulan berupa inovasi yang telah dan sedang mereka jalankan. Program unggulan ini bersifat solutif dan inovatif berdasarkan survei lapangan dan pemetaan permasalahan yang berada di setiap kecamatan.

Menurut Wakil Direktur Akademik, Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si., KKN merupakan wujud implementasi mahasiswa Undip untuk menerapkan ilmunya dalam membuat inovasi terhadap permasalahan masyarakat di kabupaten Wonogiri.

“Ke depan, Undip akan terus bersinergi dengan kabupaten Wonogiri untuk membuat inovasi dan program lain seperti pendampingan desa, kedaireka dan lain-lain,” jelas Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si., saat menyampaikan sambutannya.

Oleh karena itu, program-program KKN yang disusun dan diimplementasikan oleh mahasiswa KKN, merupakan program yang dibutuhkan masyarakat terhadap permasalahan yang ada di lingkungan. Masyarakat berharap pendampingan dari mahasiswa Undip ini, dapat terus berlanjut di kemudian hari dan produk dari inovasi mahasiswa KKN saat ini akan terus dikembangkan oleh masyarakat melalui duplikasi, pengembangan inovasi dan lainnya.

Beberapa program unggulan mahasiswa KKN yang digagas oleh tim KKN kecamatan Praci antara lain alat pengering produk pertanian, mineral blok sumberagung (MIMBER) yang terbuat dari limbah padi serta tebu yang dilapisi semen sebagai alternatif suplemen ternak. Sedangkan tim KKN kecamatan Giritontro memiliki program inovasi berupa pemanfaatan limbah puntung rokok sebagai peptisida alami, Program pembuatan usaha UMKM pupuk organik berbasis bisnis sosial kemasyarakatan Sementara itu, tim KKN kecamatan Manyaran memiliki program pariwisata desain konsep Communal Space dan taman kelurahan yang ideal dan nyaman, dengan desain sistem teknologi filtrasi air kapur menjadi air bersih berkelanjutan.

Adapun tim KKN kecamatan Giriwoyo memaparkan program unggulan berupa prototype sistem aquaponik terpadu, lampu perangkap hama dan program kegiatan bernama wenang festival yang ditujukan sebagai medium untuk mempromosikan produk-produk UMKM yang terdapat di Wonogiri. Selain itu, Tim KKN kecamatan Eromoko memiliki program unggulan berupa pembuatan pupuk kompos dari bonggol jagung dan petai china, pembuatan fodder jagung sebagai pakan alternatif yang bernutrisi tinggi untuk hewan ternak, Program pengembangan desa wisata paranggupito untuk persiapan perlombaan anugerah desa wisata Indonesia (ADWI), serta inovasi produk penabur pupuk anti sakit pinggang.

Selain Wakil Direktur Akademik beserta rombongan LPPM Undip, hadir pula sejumlah pejabat daerah setempat dan perwakilan dari Bappeda, dan dosen pendamping KKN.

Share this :
Exit mobile version