Universitas Diponegoro

Dosen Teknik Sipil Undip Ikuti Training Program oleh KOICA di Korea Selatan terkait Prakiraan Bencana Banjir

Priyo Nugroho P., S.T., M.Eng., Dosen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (FT Undip) berpartisipasi dalam Invitational Training Program yang diselenggarakan oleh KOICA (Korea International Cooperation Agency). Program pelatihan ini berfokus untuk meningkatkan keahlian dalam memprediksi banjir dan mengoperasikan sistem secara kooperatif dan fungsional jika terjadi bencana banjir. Priyo Nugroho P., S.T., M.Eng. sebagai perwakilan Universitas Diponegoro bersama dengan perwakilan dari Universitas Brawijaya, BBWS Citarum, DJ SDA Kementerian PUPR, PJT II, BMKG, Dinas SDA, PT PJB UP Cirata, PT Indonesia Power mengikuti kegiatan pelatihan tersebut di KICT Building, Seoul, Korea Selatan.

Dalam program pelatihan ini, para peserta diberikan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut terkait prakiraan banjir secara akurat, sistem peringatan dini serta metode pengoperasian yang efisien menggunakan sistem dan perlengkapan terbaru. Diharapkan dengan pelatihan ini nantinya dapat mendukung BBWS Citarum dan organisasi terkait untuk mengamankan pengoperasian sistem pengendalian banjir.

Sesi pelatihan terdiri dari pelatihan teori dan pelatihan praktis oleh para ahli dari KICT (Korea Institute of Civil Engineering & Building Technology), Dongbu Engineering, ALLFORLAND, HRFCO (Han River Flood Control Office) dan beberapa pihakk terkait. Peserta pelatihan juga mengunjungi beberapa proyek terkait prakiraan banjir di kota Busan, Korea Selatan.

Atas partisipasinya, Priyo Nugroho P., S.T., M.Eng. menerima Certificate of Participation dari Dr. Kwang Seok Yoon selaku Team Leader dari KICT.

Ketua Departemen Teknik Sipil FT Undip, Prof. Jati Utomo Dwi Hatmoko, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D menyambut baik kegiatan pelatihan ini sebagai bentuk capacity building bagi dosen Teknik Sipil Undip dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dosen yang bersangkutan. “Diharapkan ilmu dari pengalaman yang didapatkan selama pelatihan dapat disebarkan kepada masyarakat luas dan civitas academica di lingkungan Undip,” kata Prof. Jati.

Share this :
Exit mobile version