Dalam rangka meningkatkan pemahaman keamanan dan keselamatan di lingkungan Universitas Diponegoro (Undip), UPT Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang melaksanakan kegiatan Simulasi Penanganan Kondisi Darurat Bencana Kebakaran di Gedung Widya Puraya pada Rabu, 26 Juli 2023 pukul 09.00 WIB. Kegiatan simulasi ini diikuti oleh seluruh pegawai yang bekerja di Gedung Widya Puraya, tim tanggap darurat Undip yang meliputi security, pegawai Undip yang memiliki sertifikat pemadam kebakaran kelas D, ahli K3, dan petugas P3K.
Kepala UPT K3L Undip Bina Kurniawan, S.KM., M.Kes., mengungkapkan bahwa kegiatan simulasi penanganan kondisi darurat bencana kebakaran telah menjadi kegiatan rutin di lingkungan Undip untuk memberikan pemahaman dan kesiapan terhadap kondisi darurat. “Jadi mitigasi bencana itu sangat diperlukan. Kita berikan pemahaman agar semua pegawai dapat melakukan evakuasi diri saat menghadapi situasi darurat. Kesiapsiagaan itu mutlak diperlukan,” ungkapnya.
Kegiatan simulasi penanganan kondisi darurat bencana kebakaran di Gedung Widya Puraya Undip merupakan kegiatan simulasi yang kedua. Sebelumnya, UPT K3L bersama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang dan PMI Kota Semarang telah menggelar kegiatan serupa di Gedung ICT Center Undip. “Kedepan kami berencana menyelenggarakan kegiatan yang sama di Gedung SA-MWA, Gedung Laboratorium Terpadu, dan di fakultas-fakultas,” ucap Bina.
“Jadi harapannya di lingkungan Undip dan fakultas-fakultas juga menyelenggarakan kegiatan serupa agar nantinya pegawai di seluruh lingkungan Undip dapat melakukan evakuasi diri bila menghadapi kondisi darurat,” jelasnya.
Kegiatan simulasi penanganan kondisi darurat bencana kebakaran di Gedung Widya Puraya dimulai dengan laporan salah satu pegawai yang melihat api yang sudah menyala di pantry lantai 2 sayap kanan Gedung Widya Puraya (dekat ruang Keuangan), kemudian meminta bantuan pegawai lainnya untuk mengambil APAR (Alat Pemadam Api Ringan) terdekat untuk memadamkan api. Salah satu pegawai kemudian menghubungi security untuk berkoordinasi dengan tim tanggap darurat dan memanggil ambulance serta tim pemadam kebakaran.
Dilanjutkan dengan proses evakuasi seluruh pegawai di Gedung Widya Puraya dibantu oleh security pada tiap lantai menuju ke titik kumpul/muster point yang berada di depan gedung. Kemudian regu pemadam berusaha memadamkan api mengikuti arah angin dan menyingkirkan barang-barang yang mudah terbakar.
Sementara itu regu P3K menangani korban yang cidera atau pingsan untuk memberikan pertolongan pertama di titik kumpul/muster point. Security dibantu captain floor melakukan pendataan dan memastikan seluruh pegawai telah berada di titik kumpul/muster point. Diakhiri oleh Koordinator Keselamatan Gedung yang mengkoordinir tim tanggap darurat mengumumkan keadaan aman.
“Kami sangat berharap kejadian yang sesungguhnya tidak terjadi, namun untuk memenuhi prosedur keselamatan kita tetap ajarkan dan harus dipahami oleh seluruh pegawai Undip. Dengan kegiatan simulasi ini diharapkan Undip lebih nyaman dan aman. Tidak kuatir lagi dengan kejadian bencana karena sudah kita proteksi semua dan cara mengevakuasi diri juga sudah paham. Hal ini akan memberikan ketenangan dan kenyamanan sehingga kinerja pegawai lebih produktif dan mereka akan sigap semua,” pungkas Bina.