Universitas Diponegoro mengukuhkan 3 (tiga) guru besar pada tahap kedua, Selasa (5/9) di Gedung Prof. Soedarto S.H., Kampus Undip Tembalang. Para guru besar yang dikukuhkan yaitu Prof. Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E. (Fakutas Ekonomika dan Bisnis), Prof. Dr. Bambang Cahyono, M.S. (Fakultas Sains dan Matematika), dan Prof. Drs. Gunawan, M.Si., Ph.D. (Fakultas Sains dan Matematika)
Dalam materinya Prof. Dr. Harjum menyampaikan topik tentang Integrasi Pasar Modal Dunia, Efisiensi Pembiayaan Perusahaan dan Negara, serta Kesejahteraan Investor. Pasar modal menjadi faktor penting dalam perkembangan perekonomian baik untuk investor maupun pemerintahan.
Sementara Prof. Bambang Cahyono menyampaikan tentang Peranan Ilmu Kimia dalam Pengembangan Obat Tradisional Di Indonesia. Senyawa aktif yang berperan sebagai manfaat jamu harus di produksi dengan standar BPOM, disinilah peran ahli kimia hadir untuk perkembangannya.
Sedangkan Prof. Gunawan membahas mengenai “Potensi Energi Terbarukan Hidrogen dari Peruraian Air dengan Fotokatoda Berbasis Tembaga”. Ia mengatakan ketersediaan energi masih menjadi masalah dunia saat ini, dengan semakin meningkatnya kebutuhan yang menyebabkan cadangan energi fosil semakin menipis. Menurut proyeksi Badan Energi Dunia (International Energy Agency-IEA), hingga tahun 2030 permintaan energi dunia meningkat 45% namun sebagian besar atau sekitar 80% kebutuhan dipasok dari bahan bakar fosil.