Rabu, 25 Oktober 2023. Fakultas Teknik Undip menggelar Kuliah Umum bertajuk “Pengembangan Karir Sarjana Teknik di Bidang EPC (Engineering Procurement and Construction”. Acara ini ini dilaksanakan secara hybrid pada Ruang Teater Lantai 4, Fakultas Teknik Undip, dan acara ini juga diselenggarakan dengan menggunakan Zoom dan live streaming Youtube Undip TV. Kuliah umum dibuka dengan sambutan oleh Dekan FT Undip Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D.
Acara kuliah umum ini menghadirkan dua pembicara profesional, pembicara pertama adalah Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA selaku Ketua Pusat Riset Teknologi Hijau dan Guru Besar Fakultas Teknik Undip. Pembicara kedua adalah Mochamad Ichsan selaku Senior Vice President Head of EPC Division PT. PP (Persero) Tbk. Hadir pula Guru Besar Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Mohamad Djoeni, S.T., M.Eng. selaku moderator dalam Kuliah Umum ini.
Menurut Mochamad Ichsan, EPC merupakan sebuah bidang yang unik, dimana ketika mengerjakan sebuah proyek seorang ahli dituntut untuk dapat menjadi engineer, menjadi procurement, dapat mengkontruksi bangunan, dan dapat pula membuktikan desain berhasil atau tidak. Maka dari itu EPC memerlukan kerja sama antar bidang keilmuan lain.
“Untuk menghadapi dunia kerja mahasiswa harus terus berusaha menciptakan inovasi secara terus menerus agar tidak tertinggal dan mampu bersaing, sesuai dengan cara kerja EPC,” ucap Senior Vice President Head of EPC PT. PP tersebut.
Sementara Prof. Dr. Purwanto mengungkapkan keprihatinannya terhadap lulusan yang belum mengetahui prospek kerja pada bidang ilmu yang mereka tempuh, untuk itu penting untuk mengenalkan kepada mahasiswa mengenai apa itu EPC.
“80% mahasiswa yang ditanya setelah lulus mau langsung kerja, 5 % lanjut studi, dan 0 yang berwirausaha. Kebanyakan mahasiswa yang ditanya ingin bekerja di bidang industri, yakni migas dan food, namun ketika diminta menyebutkan 5 perusahaan industri belum bisa. Pengetahuan tentang karir dari mahasiswa masih kurang,” kata Prof Purwanto.
Diskusi antara pembicara dan mahasiswa yang hadir berlangsung lancar dan sangat interaktif. Kuliah umum ini ditutup dengan closing statement dari Moderator mengenai pentingnya kemampuan yang kompeten bagi sarjana teknik, utamanya pada bidang kerja EPC.
“Mahasiswa harus punya skill yang kompeten, pandai, dan berani dan ditambah dengan sertifikat kompetensi agar skillnya diakui. Berkarir di EPC sangat potensial dan menjadi tantangan baru bagi milenial, karena EPC harus bertanggung jawab atas sebuah proyek dari awal sampai akhir, untuk itu memerlukan penggabungan dari banyak disiplin ilmu,” pungkas Prof Mohamad Djoeni. (Sudanta, Bobby – Humas Undip)