Sebanyak tiga mahasiswa dari Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik (RPM) berhasil mendapat Beasiswa IISMA di tahun 2023 yaitu, Achmad Fadhil Rasyad (Angkatan 2021) di Coventry University, United Kingdom, Fadhillah Raka Pratama (Angkatan 2021) dan Julian Reihandika Purnama Satria (Angkatan 2020) di Universiy of Nottingham, United Kingdom.
IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) adalah skema beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang mendanai pelajar Indonesia untuk program mobilitas satu semester di universitas ternama dan industri terkemuka di luar negeri. IISMA menawarkan dua skema untuk mahasiswa sarjana dan vokasi, program ini akan memperkenalkan mahasiswa Indonesia pada keragaman akademik dan budaya internasional. Terkait pembelajaran, IISMA mendapatkan pengakuan capaian pembelajaran setara 20 sks.
Khusus vokasi, IISMA menjalin kerja sama dengan kampus luar negeri yang berkolaborasi dengan industri yang bergengsi, seperti: Mercedes Benz, Jaguar, Rolls-Royce, dan industri lainnya. Variasi program berbasis vokasi juga disuguhkan dalam bentuk mengkombinasikan pembelajaran di kelas dengan kegiatan di industri luar negeri dan tentunya negara tujuan yang menjadi partner IISMA Vokasi adalah negara dengan pembelajaran vokasi terbaik di dunia.
Untuk persiapan awal, cari tahu semua tentang IISMA mulai dari apa itu IISMA, benefit yang didapat, seperti apa pendaftarannya, universitas yang tersedia dan EPT (English Proficiency Test). EPT menjadi seleksi alami pertama untuk mendaftar beasiswa ini karena ada minimum skor di setiap testnya, maka dari itu bisa disiapkan kemahiran dan keterampilan di bahasa Inggris untuk meningkatkan probabilitas lolos di tahap awal. Value diri juga bisa ditingkatkan selama persiapan pendaftaran IISMA melalui mengikuti organisasi, kompetisi atau pengalaman hardskill & softskill lainnya yang nantinya bisa dituangkan esai pada fase pendafaran. Alur pendaftaran, persyaratan dokumen dan timeline pendaftaran dari beasiswa IISMA perlu diperhatikan dengan seksama dan bisa dicek di https://iisma.kemdikbud.go.id/ untuk info lebih jelas.
Tahap Seleksi IISMA sendiri memiliki beberapa tahapan seperti halnya yang pertama ada English Proficiency Test atau Tes bahasa inggris untuk IISMA Vokasi ada beberapa tes yang dapat diambil seperti TOEFL iBT, TOEIC, IELTS dan Duolingo dengan ketentuan minimal skor TOEFL iBT (60), TOEIC (605), IELTS (6.0), Duolingo (95). Setelah lolos skor English Proficiency Test calon awardee dapat melanjutkan ke tahap administrasi dengan menyiapkan ke 7 hal yaitu Esai, Surat rekomendasi kaprodi, Bukti skor tes bahasa inggris, Surat persetujuan orang tua, Transkrip nilai, Bukti IRS, Pengalaman organisasi & industri. Sesudah tahap verifikasi berkas lolos selanjutnya calon awardee akan melanjutkan ke tahap kedua yaitu tes kebangsaan yang dilaksanakan oleh pihak IISMA dan dikerjaan secara daring. Tahap ketiga atau terakhir ialah tes wawancara yang dilakukan secara daring dalam waktu 20-30 menit dengan platform Zoom.