Chintya Angesty, S.S. adalah wisudawan asal Purwakarta, Jawa Barat yang lulus dengan IPK 3.70 dari program studi S1 Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Kelulusanya diiringi pula dengan beberapa prestasi yang diraihnya selama menempuh studi di Universitas Diponegoro. Tidak hanya fokus dalam memahami materi perkuliahan, Chintya juga aktif mengikuti organisasi, perlombaan, dan menjadi editor novel di penerbit Indie.
Dengan motto hidup “Bergerak Terus Pasti Sampai”, Chintya berhasil menjadi wisudawan dengan gelar Cum Laude dan beberapa prestasi, diantaranya: juara 1 dan pembicara terbaik dalam perlombaan debat Bahasa dan Sastra Indonesia tingkat Nasional tahun 2020; Runner-Up 1 Puteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia mewakili Jawa Tengah tahun 2022; dan masih banyak lagi.
Chintya Angesty, S.S. merasa sangat beruntung bisa menimba ilmu di Universitas Diponegoro, Chintya mengatakan, “selama aku kuliah di Undip aku merasa bisa mendapatkan lebih banyak oportunity dalam mengembangkan diri”. Prestasi-prestasi yang diraih oleh Chintya tidak luput dari dukungan banyak pihak, terutama Universitas Diponegoro, “Dukungan yang aku terima dari Undip sangat banyak, baik secara moral dan materiil, aku didanai saat perlombaan dan diapresiasi setelahnya”, ucapnya.
Selain itu, atas dasar prestasi dan keseriusanya dalam menjalankan perkuliahan, pihak Universitas Diponegoro memberikan Chintya kesempatan menjadi mahasiswa fast track di program studi Magister Ilmu Susastra untuk membantu Chintya mengepakan sayap dalam dunia kesusastraan.
Baginya kelulusan adalah sebuah awal baru dalam menghadapi dunia nyata, “Kelulusan mengajarkanku bahwa sesulit apapun jalan di depanku, akan selalu ada cara untuk melaluinya dan bernapas lega untuk kemdian memulai tantangan baru”, ujarnya. Sebagai salah satu wisudawan berprestasi, Chintya berpesan bahwa “Meraih prestasi menjadi tanggung jawab kita dalam hidup, yakni memberikan yang terbaik untuk diri kita”. (Boby-Humas)