Universitas Diponegoro

Komitmen Perlindungan Kekerasan Seksual bagi Civitas Academica Pengguna Platform Transportasi Online FISIP Undip Bersama FISIP Wellness Unit

FISIP Undip peduli dengan keselamatan mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas academica di dalamnya. Menindaklanjuti komitmen tersebut, FISIP Undip, melalui FISIP Wellness Unit (FWU), pada 11 Januari 2024, melakukan diseminasi hasil riset terhadap keselamatan mahasiswa pengguna jasa transportasi online, dengan mengundang 3 platform penyedia jasa transportasi online, yang mencakup Go-Jek, Grab dan Maxim.

Diseminasi hasil riset tersebut dimaksudkan untuk memperkuat kepedulian para penyedia jasa layanan terkait pentingnya menjamin keselamatan mahasiswa dan civitas academica lainnya dari kekerasan seksual yang mungkin terjadi pada mereka, saat menggunakan jasa tersebut.

Pada kegiatan tersebut, hadir Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Sumber Daya FISIP, Ketua dan Sekretaris FISIP Wellness Undip, Badan Konseling Mahasiswa (BKM) tiap Departemen, manajer, supervisor, perwakilan tenaga kependidikan (tendik), dan perwakilan mahasiswa. Sedangkan Platform penyedia jasa transportasi online yang hadir adalah perwakilan manajemen Go-Jek.

FWU menjelaskan bahwa survei dilakukan kepada mahasiswa FISIP Undip, dalam rentang waktu Agustus-Oktober 2023, dan diikuti oleh 220 responden, yang terdiri dari 46 persen responden laki-laki dan 54 persen responden perempuan. Hasilnya menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden, 35 persen sering menggunakan layanan (frequent users), dan 65 persen kadang-kadang (once-in-a-while users). Jika dibandingkan dengan populasi mahasiswa Fisip Undip sebanyak 4681 mahasiswa, persentase ini cukup tinggi. Di antara mahasiswa tersebut, 41,4 persen adalah pengguna jasa transportasi berbasis sepeda motor, 6,8 berbasis mobil, dan 51,8 keduanya, dengan pengguna Go-Jek sebesar 85,5 persen, Grab 57,3 persen, Maxim 36,8 persen, dan lainnya 3,2 persen.

FISIP Wellness Unit menyoroti praktik penyediaan jasa yang rentan terhadap resiko keselamatan mahasiswa dan civitas academica. Hasil survei menunjukkan bahwa 60 persen responden pernah mengalami driver dengan kendaraan dan plat nomor yang berbeda, 31 persen mengalami identitas driver yang berbeda, 31 persen driver melewati rute yang berbeda, dan 4 persen menjawab lainnya. Catatan penting FISIP Wellness Unit adalah dari survei terungkap bahwa mahasiswa mengalami kekerasan seksual, yang mencakup 4 kasus kata-kata cabul, 2 kasus dibawa ke rute yang asing atau tempat/tujuan lain, 11 kasus kekerasan verbal, dan 2 kasus driver meraba/memegang secara seksual.

Mendapati fakta bahwa mahasiswa maupun civitas academica lainnya rentan dengan kekerasan seksual dalam menggunakan jasa transportasi online, FISIP mendorong para penyedia jasa transportasi online untuk menjamin keselamatan penumpang, khususnya mahasiswa dan civitas academica FISIP Undip dari kekerasan seksual. Pada kesempatan tersebut, perwakilan Go-Jek Semarang menyampaikan apresiasi karena FISIP telah mengangkat isu yang sangat penting, sekaligus menjelaskan mekanisme keselamatan berbasis teknologi, proteksi, dan edukasi melalui platform #AmanBersamaGo-Jek, salah satunya melalui “Bagikan Lokasi” dan “Tombol Darurat” yang disediakan melalui aplikasi.

Melalui adiseminasi dan komitmen bersama antara FISIP dan penyedia jasa transportasi online ini, diharapkan ke depan, mahasiswa lebih aman dalam menggunakan layanan. Sebagaimana ditegaskan Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Wakil Dekan Keuangan Sumber Daya FISIP Undip, perlindungan ini penting mengingat dampak serius kekerasan seksual baik verbal maupun fisik terdahap mental maupun kualitas proses pembelajaran.

Perasaan aman dan nyaman penting bagi civitas academica ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar, termasuk di dalamnya, saat berangkat dan pulang dari kampus. Langkah penting selanjutnya adalah pencanangan komitmen dari penyedia jasa transportasi online untuk bisa menjadikan FISIP Undip sebagai zona aman dan nyaman bagi pengguna jasa layanan transportasi online.

Sumber: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Undip

Share this :
Exit mobile version