Universitas Diponegoro

Serah Terima Sekretariat Bersama 21 PTNBH dari Rektor UNDIP ke Rektor UNAIR

Pimpinan 21 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) di seluruh Indonesia pada Rabu 27 Maret 2024 di Hotel Faimont Jakarta, menghadiri acara Serah Terima Sekretariat Bersama Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum se-Indonesia dan Diskusi Satu Dekade PTNBH: Prospek dan Tantangan.

Dalam kesempatan ini Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) menyerahkan jabatan Ketua Sekretariat Bersama PTNBH kepada Rektor Universitas Airlangga (UNAIR). Rektor UNDIP Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH., M.Hum menjabat sebagai Ketua Sekretariat Bersama PTNBH sejak Maret 2020.

“Sekretariat bersama ini semakin besar (anggotanya-red) dan kedepan secara aktif mungkin ada kantor perwakilan di Jakarta yang bisa langsung berkomunikasi dengan pimpinan di Jakarta. Dapat berdiskusi panjang tentang masalah kepegawaian, keadministrasian, keuangan PTNBH dan banyak hal yang dapat dieksplor tentang PTNBH”, demikian harapan Prof. Yos dalam sambutannya saat membuka acara.

Serah terima dilakukan dengan menandatangani Berita Acara Serah Terima tertanggal 27 Maret 2024. Dengan ditanda tanganinya berita acara tersebut, maka secara resmi Ketua Sekretariat Bersama dijabat oleh Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak selaku Rektor UNAIR.

“Mari besama-sama PTNBH kita kembalikan pada khittahnya. Bagaimana otonomi kampus benar-benar terwujud dengan berbagai macam ikhtiar yang akan kita gaungkan bersama. Kata kunci PTNBH adalah otonomi karena dengan otonomi Insya Allah PTNBH bisa lebih berkontribusi lagi pada bangsa dan negara Indonesia, serta agar PTNBH lebih dikenal di luar negeri”, ujar Prof. Nasih pada sambutan pertamanya sebagai Ketua Sekretariat Bersama PTNBH.

Selain acara serah terima, para pimpinan 21 PTNBH juga mengikuti kegiatan diskusi. Pada diskusi sesi pertama membahas tentang Pajak Penghasilan Atas Natura dan/atau Kenikmatan dengan pemateri dari kantor akuntan publik Amir Abadi Jusuf. Sedangkan sesi kedua diisi dengan Diskusi Satu Dekade PTNBH: Prospek dan Tantangan. Sebagai pemateri Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek, Prof. Dr.rer.nat. Abdul Haris. Ada tiga hal penting yang disampaikan yaitu pengelolaan pegawai PTNBH (ASN dan Non ASN), Tata Kelola PTNBH dan mengenai Skema Pendanaan PTNBH ke depan. (Ninok Hariyani-Humas)

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek, Prof. Dr.rer.nat. Abdul Haris (memegang microphone) sedang menyampaikan materi Diskusi Satu Dekade PTNBH: Prospek dan Tantangan.
Foto bersama para pimpinan 21 PTNBH se-Indonesia pada acara Serah Terima Sekretariat Bersama PTNBH di Jakarta.
Share this :
Exit mobile version