Senin (27/5). Universitas Diponegoro (UNDIP) memiliki peneliti-peneliti handal, dengan berbagai bidang ilmu dan kepakaran. Telah banyak luaran riset yang dihasilkan termasuk hak kekayaan intelektual paten maupun non paten, dan hasil riset dalam bentuk produk maupun gagasan dan kebijakan yang bermanfaat untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGS) serta percapaian IKU PTNBH.
Biro Inovasi dan Kerja Sama (BIKS) bersama Direktorat Inovasi dan Kerja Sama Industri UNDIP menyelenggarakan gelaran Inovasi Universitas Diponegoro Tahun 2024 berupa “Launching Aplikasi UNDIP Innovation, Coaching Clinic, dan Mini Show Produk Inovasi Kedaireka” bertempat di UNDIP Conference Hall, Gedung ICT Lantai 5, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang.
Launching Aplikasi UNDIP Innovation, Coaching Clinic dan Mini Show Produk Inovasi Kedaireka Tahun 2024 ini bertujuan sebagai salah satu strategi meningkatkan kuantitas dan kualitas produk inovasi karya cipta innovator UNDIP; mempromosikan produk inovasi UNDIP ke semua stakeholder melalui aplikasi UNDIP Innovation.
Kegiatan ini sebagai upaya peningkatan mutu hasil riset yang siap dihilirkan dan diproduksi serta dipasarkan. Selain bertujuan meningkatkan dan memperluas kerja sama, relevansi, hilirisasi dan komersialisasi hasil riset dengan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri), Pemerintah, UMKM, pelaku usaha lainnya juga masyarakat. Tetapi juga peningkatan kuantitas dan kualitas Proposal Program Dana Padanan (PDP) agar lebih banyak yang lolos dan didanai oleh DIKTI.
Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc selaku Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kerja Sama menuturkan bahwa pengembangan website UNDIP innovation (https://innovation.undip.ac.id/) ini tidak hanya memberikan apa saja inovasi yang ada di UNDIP, harapannya sebagai jembatan kepada masyarakat yang dapat mempertemukan kebutuhan Mitra (Dunia Usaha, Industri, Pemerintah). Tetapi juga memberikan layanan pada dosen peneliti UNDIP berkaitan dengan upaya-upaya pengembangan inovasi, karya dan sebagainya.
“Apa yang ada sekarang belum sempurna dan mohon diberikan masukan untuk penyempurnaan website ini sehingga nanti manfaatnya menjadi lebih besar bagi para peneliti khususnya bagi Universitas Diponegoro,” kata Prof Ambar.
Diakhir sambutannya Prof. Ambar mengucapkan rasa terima kasihnya kepada tim Direktorat Inovasi dan Kerja Sama Industri Bersama BIKS khususnya bagian Inovasi dan Kerjasama yang telah berhasil mengembangkan website (https://innovation.undip.ac.id/) ini. Berharap website ini akan berkembang dan jauh menjadi lebih baik kedepannya.
Sementara pada pelaporannya, Direktur Inovasi dan Kerja Sama Industri drh. Dian Wahyu Harjanti, Ph.D menyebutkan bahwa Aplikasi “UNDIP INNOVATION” yang akan di launching sebagai media untuk menawarkan gagasan rekacipta dan sarana untuk mengakselerasi hilirisasi hasil riset sivitas akademika UNDIP.
“Aplikasi inovasi ini dapat diakses oleh siapapun, dimanapun, kapanpun untuk melihat dan memilih produk inovasi hasil riset yang diinginkan. Para pengguna dapat mengajukan pertanyaan, me-rating produk dan melakukan pemesanan, bahkan meminta informasi permohonan kerjasama melalui fitur-fitur yang telah disiapkan,” ucap Dian.
Berbagai kolaborasi dapat dilakukan, diantaranya kerjasama pengembangan produk dan teknologi, serta kerjasama hilirisasi Melalui platform ini, juga dapat disampaikan permasalahan dari dunia usaha dan industri, maupun permasalahan sosial yang bisa dikerjasamakan, diselesaikan atau dibantu didukung oleh kepakaran Peneliti UNDIP.
“Telah disediakan HELP DESK Kerjasama Hilirisasi dan HELP DESK Pengelolaan Kekayaan Intelektual yang terhubung dengan Aplikasi Inovasi ini. Kedepan, Aplikasi Inovasi UNDIP akan kami coba tumbuh kembangkan lagi menjadi e-commerce produk inovasi UNDIP,” pungkas Dian. (DHW-Humas)