Univeritas Diponegoro memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan menggelar upacara bendera bertempat di lapangan Widya Puraya, Kampus UNDIP Tembalang pada Senin (3/6). Upacara bendera peringatan hari lahir Pancasila yang pada tahun ini mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045” dihadiri oleh segenap civitas academica dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Diponegoro.
Rektor UNDIP Prof. Dr. Suharnomo, S.E.,M.Si. sebagai pembina upacara berkesempatan membacakan pidato sambutan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI), Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. Disampaikan bahwa tema upacara hari lahir Pancasila kali ini mengandung makna bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.
Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional “Bhinneka Tunggal Ika”.
Prof. Suharnomo menyebutkan diakhir pidato dari Kepala BPIP RI dengan mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
“Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia,” pesan Prof Yudian yang dibacakan oleh Rektor UNDIP.
Lebih lanjut dalam amanatnya, Prof Suharnomo menuturkan bahwa dengan memperingati Hari Lahir Pancasila, bangsa Indonesia mempunyai modal sosial yang sangat bagus untuk patut dibanggakan dengan adanya toleransi beragama dan modal sosial yang luar biasa untuk disyukuri dalam kedermawannya sesuai World Giving Index.
“Meskipun juga ada room of improvement bagi bangsa Indonesia karena berdasarkan World Civility Index (Microsoft tahun 2019 – 2021), bangsa Indonesia dianggap sebagai bangsa yang kurang sopan di Asia Tenggara dengan komentarnya di dunia maya. Padahal selama ini kita dianggap bangsa yang paling murah senyum (keramahan) dan paling baik, sehingga menjadi tantangan bangsa Indonesia dengan adanya culture shock antara kesopanan di dunia real dengan kesopanan di dunia maya,” ungkap Prof Suharnomo.
“Semoga dengan adanya literasi yang makin bagus, warga Indonesia menjadi teredukasi dan memiliki adab yang dapat diteladani. Sehingga menjadikan adab di dunia maya sama baiknya dengan adab di dunia nyata,” katanya.
Prof Suharnomo juga mengajak semua warga kampus untuk menghargai bangsa sendiri yang multi culture. Karena dengan menghargai bangsa sendiri sama artinya dengan menghargai founding founders.
“Sering-seringlah bepergian ke luar negeri. Karena dengan sering bepergian ke luar negeri menjadikan kita makin mencintai bangsa Indonesia,” ujarnya. “Berkumpullah dengan banyak orang dari berbagai negara, karena itu akan semakin menjadikan kita kagum dengan bangsa kita, Indonesia. Indonesia is the Best. Semoga kita tidak pernah lelah mencintai bangsa ini,” tegas Rektor UNDIP. “UNDIP bermartabat, UNDIP bermanfaat, UNDIP jaya”, seru Prof. Suharnomo dengan jargon yang digaungkan pada akhir pidatonya.
Momen upacara kali ini sekaligus mengenalkan Wakil Rektor periode tahun 2024-2029 dan pejabat baru lainnya yang dilantik belum lama ini, diantaranya Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T. dilantik sebagai Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan; Dr. Warsito Kawedar, S.E., M.Si., Akt. sebagai Wakil Rektor Sumberdaya; Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T. sebagai Wakil Rektor Komunikasi dan Bisnis; dan Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D. sebagai Wakil Rektor Riset dan Inovasi. Diharapkan UNDIP dengan memiliki kabinet kerja mengacu pada performance based dan track record, mudah-mudahan sesuai dengan ekspektasi publik.
Pada kesempatan ini pula diumumkan Unit/ Lembaga/ Fakultas dengan peserta upacara terbaik berdasarkan indikator kehadiran sebelum upacara dimulai, kerapian barisan dan kekhidmatan saat berlangsungnya pelaksanaan upacara. Apresiasi dengan peserta upacara terbaik diberikan kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) yang berhak memperoleh hadiah 1 (satu) unit smart tv. Pemberian hadiah langsung dari Rektor UNDIP diserahkan kepada Dekan FKM, Dr. Budiyono, S.KM, M.Kes. (DHW ed. Ut-Humas)