Lebih dari dua dasa warsa Keperawatan Universitas Diponegoro (UNDIP) berkiprah di bidang tri dharma perguruan tinggi. Di tahun yang ke-25, Departemen Ilmu Keperawatan (DIK) Fakultas Kedokteran UNDIP bekerjasama dengan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang menyelenggarakan kegiatan edukasi dan pemeriksaan Kesehatan Selasa, 25 Juni 2024. Tema “Terbang dengan Percaya Diri”, diangkat oleh tim dengan harapan bahwa pengguna jasa bandara dapat terfasilitasi kebutuhan pemeriksaan kesehatannya sebelum melakukan penerbangan.
Acara dimulai dengan adanya opening ceremony yang dibawakan oleh alumni DIK UNDIP, Ns. Suwaryanti, S.Kep., M.Kep. Pembukaan berlangsung meriah dengan adanya tari pembuka dari kedua mahasiswa berupa tari Gambang Semarang. Selain itu, disampaikan pula sambutan-sambutan dari pihak DIK UNDIP dan Bandara Jendral Ahmad Yani. Acara pembukaan ini diakhiri dengan doa dan penyerahan tanda mata.
“Kami sebagai instansi yang berperan aktif dalam mewujudkan Bandara Sehat merasa senang dengan partisipasi aktif dari Universitas Diponegoro untuk memberikan pelayanan kesehatan. Para pengguna jasa bandara perlu memastikan kesehatan mereka sebelum melakukan perjalanan udara”, ungkap General Manager (GM), Fajar Purwawidada dalam sambutannya.
Pada kesempatan ini, General Manager didampingi pula oleh jajaran pimpinan lainnya yaitu beberapa manager dan senior manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Sementara itu, Ketua Program Studi (Prodi) Sarjana Ilmu Keperawatan, Agus Santoso, S. Kp., M.Kep, juga menyampaikan harapannya terkait keberlanjutan kolaborasi kedua pihak.
“Kami berharap kegiatan tri dharma perguruan tinggi khususnya pengabdian masyarakat dapat dilakukan secara berkelanjutan dan mampu mencapai seluruh lapisan masyarakat”, pungkas Agus Santoso yang didukung oleh para dosen yang mendampingi yaitu Ns. Zubaidah, S.Kep., M.Kep., Sp.An dan Ns. Reni Sulung Utami, S.Kep., M.Sc.
Kegiatan inti berupa pemeriksaan kesehatan, massage dan pojok curhat berlangsung setelah acara pembukaan. Antusiasme para pengguna jasa bandara maupun staf menambah meriahnya acara pagi ini. Tidak sampai dua jam, tim sudah melayani 50 peserta pemeriksaan kesehatan, 20 peserta massage dan belasan peserta pojok curhat maupun konseling kesehatan. Stand cek kesehatan menjadi stand terfavorit yang dipilih oleh pengunjung. Stand pijat juga menjadi pilihan yang cukup banyak dikunjungi oleh para pengunjung. Acara inti ini diselingi dengan bincang santai tentang jetlag, suatu gangguan yang dapat dirasakan seseorang yang melakukan penerbangan khususnya dengan jam berbeda.
Selain itu, hadir pula mitra lainnya dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) Kota Semarang yang membawakan penampilan live music. Rangkaian acara ini diselenggarakan di Exhibition Hall Bandara Jendral Ahmad Yani Semarang. Acara kemudian diperluas ke area keberangkatan di boarding lounge untuk memastikan keterjangkauan layanan untuk calon penumpang pesawat udara.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan matra khususnya keperawatan penerbangan. Semoga praktik kesehatan matra dapat terus berkembang di Indonesia dan kiprah perawat di dunia penerbangan semakin luas. Adanya projek ini diharapkan dapat menjadi inisiasi awal perkembangan tersebut”, ujar Ns. Nur Hafizhah Widyaningtyas, M.Kep. selaku pengarah kegiatan pada hari ini. Acara kemudian ditutup dengan dokumentasi bersama tim penyelenggara. (Tim Keperawatan ed. Ut-Humas)