Universitas Diponegoro

Jelantah Jadi Berkah : Canquito Ajak Warga Kota Semarang Tukar Minyak Bekas, Dapat Minyak Baru dan Lingkungan Sehat !

Semarang, Jawa Tengah – Candle Mosquito, yang singkatnya disebut Canquito, merupakan sebuah bisnis sosial dengan produknya yaitu Lilin Aromaterapi Anti Nyamuk dengan Kearifan Lokal & Kenyamanan Modern. Secara resmi meluncurkan kampanye pengumpulan minyak jelantah untuk diolah menjadi lilin aromaterapi pada rabu lalu (16/10/2024). Kampanye ini mengajak warga untuk menyimpan minyak bekas rumah tangga mereka sejumlah 5 liter yang akan ditukar dengan 1 liter minyak goreng baru.

Ide tersebut digagas oleh Tim Canquito, sekumpulan kelompok mahasiswa dari Universitas Diponegoro yang lolos pendanaan usaha dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Selain lolos pendanaan, Canquito juga tembus dalam ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia Expo (KMI Expo), yang akan dilaksanakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada tanggal 23 – 25 Oktober 2024 mendatang.

Dalam penerjunannya, Tim Canquito bekerja sama dengan ibu-ibu PKK di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Hal ini dilakukan untuk menyebarluaskan kegiatan kampanye agar semakin banyak masyarakat mengetahui bahwa limbah minyak bekas masih ternyata masih bisa diolah kembali.

Kampanye ini diharapkan dapat mengurangi limbah minyak jelantah yang berpotensi mencemari lingkungan, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga, serta memberikan solusi inovatif dengan menciptakan produk bernilai tambah seperti lilin aromaterapi.

Selain kegiatan penukaran minyak jelantah dengan minyak baru, Canquito juga berinisiasi memberdayakan masyarakat setempat melalui kegiatan workshop pembuatan lilin aromaterapi bersama ibu-ibu PKK Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi mereka​ dalam mengolah minyak jelantah rumah tangganya.

 

 

Share this :
Exit mobile version