Dewan Profesor Senat Akademik Universitas Diponegoro (UNDIP) menyelenggarakan kegiatan Webinar “UNDIP’s Professor Talk” Curah Pikir Dewan Profesor Senat Akademik Universitas Diponegoro pada Kamis, 28 November 2024 pukul 13.00 WIB secara daring melalui Zoom meeting dan disiarkan secara langsung melalui Official Youtube UNDIPTV dengan tema “Peran Sentral Pusat Riset Perguruan Tinggi untuk Peningkatan Hilirisasi Produk Riset dan Inovasi”.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dewan Profesor UNDIP Prof. Denny Nugroho Sugianto, S.T., M.Si. Dalam sambutannya, Prof. Denny menyoroti pentingnya keberadaan pusat riset sebagai penggerak hilirisasi dan komersialisasi. “Saat ini UNDIP memiliki beberapa pusat riset yang mengarah ke hilirisasi dan juga komersialisasi. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara guru besar, dunia usaha, dan dunia industri sangat diperlukan untuk masa depan,” ungkapnya.
“Hal ini bersambung dengan program pemerintah, yakni program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dimana mahasiswa dan dosen diharapkan dapat berperan sebagai praktisi maupun kolaborator dengan dunia usaha dan dunia industri secara langsung,” tambah Prof Denny.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi B Dewan Profesor UNDIP Prof. Dr. Heri Sutanto, S.Si., M.Si., F.Med. menambahkan bahwa riset merupakan salah satu pilar utama perguruan tinggi. “Hasil riset yang dihasilkan oleh sivitas akademik akan menjadi tonggak peningkatan ilmu pengetahuan di berbagai bidang. Langkah penting selanjutnya adalah memastikan hasil riset tersebut dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat,” jelas Prof. Heri.
“Dengan kemandirian riset, pusat riset sebagai salah satu pilar yang mendukung riset yang berkualitas, nantinya hasil hilirisasi tersebut akan menjadi lebih baik. Baik secara kualitas maupun dalam penyelesaian masalah yang dihadapi oleh masyarakat,” tambah Prof Heri.
Webinar yang dimoderatori oleh Prof. Dr. Ir. Florentina Kusmiyati, M.Sc. ini menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidangnya. Narasumber pertama, Prof. Dr. Ir. Erni Setyowati, M.T., Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (UNDIP), membawakan materi berjudul “Pengembangan Pusat Riset untuk Hilirisasi Produk Hasil Riset dan Inovasi”. Narasumber kedua, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), memaparkan materi mengenai “Program Hasil Riset dan Inovasi pada Perguruan Tinggi”. Sementara itu, narasumber ketiga, Prof. Dr. Drs. Muhammad Nur, DEA., yang merupakan Guru Besar Fakultas Sains dan Matematika UNDIP, menyampaikan materi berjudul “Peran Sentral Pusat Riset Perguruan Tinggi untuk Peningkatan Hilirisasi Produk Riset dan Inovasi: Melirik Pengalaman Teknologi Plasma di Indonesia”.
Di akhir diskusi, disimpulkan bahwa perlu dilakukan peningkatan inovasi dan pengembangan ekosistem kewirausahaan di dalam kampus. Pusat riset perguruan tinggi memegang peran penting dalam mendukung hilirisasi dan komersialisasi produk riset serta inovasi yang dihasilkan oleh para dosen. Selain itu, berbagai usulan terkait langkah-langkah hilirisasi dan komersialisasi, khususnya untuk Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), turut disampaikan. Salah satu usulan tersebut adalah riset transdisiplin dalam sebuah sentral pusat riset. (Hng-Humas)