Semarang-Jawa Tengah (20/12). Universitas Diponegoro kembali bersiap untuk menerima lulusan SMA dan sederajat yang unggul untuk berkompetisi dan berkesempatan diterima di UNDIP, salah satu kampus terbaik dan favorit di Indonesia. Terbukti pada SNPMB Tahun 2024, UNDIP nomor 2 pendaftar terbanyak SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan nomor 1 pendaftar terbanyak SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) kategori Perguruaan Tinggi Negeri Akademik. Saat ini Universitas Diponegoro memiliki 55 prodi sarjana dan 11 prodi sarjana terapan.
Untuk SNPMB 2025, Universitas Diponegoro akan menerima mahasiswa baru dengan mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan yakni minimal 20% dari jalur SNBP, minimal 30% dari jalur SNBT dan maksimum 50% dari jalur Mandiri. Termasuk di dalamya adalah penerimaan untuk calon mahasiswa melalui skema Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
Kesiapan UNDIP membuka pendaftaran mahasiswa baru setelah sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) resmi dibuka pada Rabu (11/12/2024). Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 62 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, terdapat tiga jalur masuk, yaitu Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP); Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT); dan Seleksi Mandiri. Jalur SNBP dan SNBT dikelola oleh Panitia SNPMB, sedangkan jalur Seleksi Mandiri dikelola sepenuhnya oleh Perguruan Tinggi Negeri.
Jalur SNBP menggunakan pendekatan penelusuran prestasi akademik melalui nilai rapor serta mempertimbangkan prestasi akademik dan non-akademik lainnya. Peserta SNBP adalah siswa SMA/SMK/MA/Sederajat kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki catatan prestasi unggul. UNDIP sebagai PTN BH menetapkan kuota minimum sebesar 20% untuk jalur ini. Proses seleksi dimulai dengan pengisian data nilai rapor siswa oleh pihak sekolah melalui sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Tahap Jalur SNBP bagi sekolah dimulai dengan Pengumuman Kuota Sekolah pada 28 Desember 2024; Masa Sanggah pada 28 Desember 2024 – 17 Januari 2025. Kemudian Registrasi Akun SNPMB Sekolah, pemeringkatan siswa eligible, dan Pengisian PDSS pada 6 – 31 Januari 2025.
Adapun tahap jalur SNBP bagi siswa dimulai dengan tahap Registrasi Akun SNPMB Siswa pada 13 Januari – 18 Februari 2025. Pendaftaran SNBP oleh siswa eligible pada 4 – 18 Februari 2025. Pengumuman Hasil SNBP dijadwalkan pada 18 Maret 2025 dan masa unduh kartu peserta SNBP pada 4 Februari – 30 April 2025. Jadwal Pendaftaran Ulang peserta yang lulus SNBP dapat dilihat pada laman masing-masing PTN yang dituju.
Pada jalur SNBT, tahap jalur SNBT diawali dengan Registrasi Akun SNPMB Siswa pada 13 Januari – 27 Maret 2025. Pendaftaran UTBK dan SNBT dilaksanakan pada 11 – 27 Maret 2025. Pelaksanaan UTBK dilakukan dalam satu gelombang selama selama 10 hari dengan dua sesi per hari pada 23 – 30 April dan 2 – 3 Mei 2025. Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SNBT dijadwalkan pada 28 Mei 2025. Kemudian Masa Unduh Sertifikat UTBK pada 3 Juni – 31 Juli 2025.
Peserta jalur SNBT wajib terlebih dahulu mendaftar dan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang menjadi dasar dalam proses seleksi SNBT. Setiap peserta hanya dapat mengikuti UTBK satu kali, dan hasilnya hanya berlaku untuk seleksi SNBT dan penerimaan PTN tahun 2025. UNDIP menyediakan kuota minimum sebesar 30% untuk jalur ini.
Kriteria peserta UTBK mencakup:
- lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat tahun 2023, 2024, dan 2025;
- lulusan Paket C Tahun 2023, 2024, dan 2025 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2025).
Semua sekolah dan peserta wajib memiliki akun pada Portal SNPMB (https://portal- snpmb.bppp.kemdikbud.go.id). Sekolah yang sudah memilliki akun SNPMB lama tidak perlu membuat akun baru. Sementara itu, semua peserta, termasuk gap year, wajib membuat akun SNPMB baru. Sedangkan untuk pemilihan Program Studi peserta dapat mengikuti ketentuan sebagai berikut:
- Untuk 1 dan 2 pilihan program studi tidak ada perubahan jika dibandingkan dengan SNBT 2024, dimana peserta bebas memilih program studi
- Untuk 3 pilihan program studi terdapat sedikit perubahan dibandingkan dengan SNBT 2024 dimana peserta dapat memilih 2 program studi akademik dan 1 pogram studi vokasi atau 2 program studi vokasi dan 1 program studi akademik atau 3 program studi vokasi dengan minimal 1 program diploma tiga
- Untuk 4 pilihan program studi terdapat sedikit perubahan dibandingkan dengan SNBT 2024 dimana peserta dapat memilih 2 program studi akademik dan 2 pogram studi vokasi dengan minimal 1 program diploma tiga, atau 1 program studi akademik dan 3 program studi vokasi dengan minimal 1 program diploma tiga
Pendaftar SNPMB Tahun 2025 dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan skema Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). Pendaftaran KIP Kuliah hanya berlaku untuk pilihan prodi di PTN Kemdiktisaintek. Informasi detail KIP Kuliah dapat dilihat pada laman Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan di https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
Informasi resmi tentang SNPMB Tahun 2025 dapat dilihat pada laman http://www.snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Layanan Call Center pada nomor 0804 1 450450 dan Help Desk melalui https://halo-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Akun media sosial SNPMB dapat dilihat melalui Instagram, X, dan Tiktok @snpmb_id, serta Facebook dan Youtube SNPMB ID.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Dr. NURUL HASFI, S.Sos., M.A.
Direktur Jejaring Media, Komunitas dan Komunikasi Publik
HP/WA. 0812 9988 9686
Siaran Pers tentang Pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2025 dapat diunduh DISINI.