Universitas Diponegoro

Rektor UNDIP Ajak Civitas Academica dan Tendik Bangun Energi Menjadi Nomor Satu

Semarang (3/2) – Universitas Diponegoro melaksanakan ESQ Training Pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Bagi Dosen dan Tendik dengan Tugas Tambahan Universitas Diponegoro Tahun 2025 bertempat di Hall Hotel Patrajasa, Semarang pada Senin, 3 Februari 2025.

Pelatihan ESQ dihadiri oleh Rektor, Majelis Wali Amanat (MWA), Senat Akademik (SA) dan segenap dosen dan tendik dengan Tugas Tambahan (Tutam) sejumlah 600 (enam ratus) peserta. Hadir sebagai narasumber, motivator terkenal Dr. (H.C.) Ary Ginanjar Agustian, President ESQ Corporation.

Dalam sambutannya Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. menyampaikan bahwa saat ini UNDIP terus merangkak maju menuju rangking teratas. Kabar terbaru di awal tahun, UNDIP berhasil melejit rangking 4 universitas terbaik versi Webometric. Kabar bahagia juga datang dari Fakultas Kedokteran UNDIP, yakni 3 (tiga) orang mahasiswa PPDS UNDIP berhasil menyabet juara 1, 2 dan 3 kompetisi E-Poster kategori Research pada ajang bergengsi “The 9th Biennial Symposium of Anesthesia and Coexisting Dieases” yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung pada 31 Januari s.d. 1 Februari 2025.

Prof Suharnomo mengajak semua dosen dan tendik membangun semangat bersama untuk kemajuan UNDIP karena institusi sebesar UNDIP dengan jumlah dosen 2.000 orang dan tendik 2.000 orang serta 67.000 mahasiswa tidak bisa dikerjakan oleh satu atau sekelompok orang, tetapi semua elemen yang ada dalam institusi.

Prof Suharnomo menegaskan bahwa UNDIP adalah milik bersama. Untuk mencapai tujuan bersama perlu mengubah mindset dan membangun budaya positif. Bekerja bukan lagi sebagai rutinitas tapi membangun budaya kerja untuk men-deliver value, memberikan nilai/ manfaat. Untuk membangun budaya kerja, butuh energi. Prestasi dan tujuan UNDIP nomor satu dibangun dari kompetensi dan energi dari segenap dosen dan tendik.

“Tidak mungkin UNDIP dipikirkan oleh satu orang saja, namun perlu semua orang. Kita semua adalah pemikir-pemikir itu dan kita semua adalah pelaksana dari apa yang sedang kita pikirkan. Kita ada Values, DNA Talent, dan Growth Mindset, mudah-mudahan ini akan menyatu menjadi UNDIP yang baru dan kita akan menjadi nomor satu,” kata Prof Suharnomo.

Wakil Rektor III Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum dan Organisasi, Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T. dalam laporannya menyampaikan bahwa ESQ Training Pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Bagi Dosen dan Tendik dengan Tugas Tambahan Universitas Diponegoro Tahun 2025 merupakan langkah awal dalam pembangunan core values di UNDIP.

“Pagi ini adalah kick off atau permulaan dalam pembangunan core values yang ada di UNDIP. Tanpa adanya core values tidak mungkin UNDIP mampu untuk mengemban amanah dari Majelis Wali Amanat untuk membawa UNDIP menjadi 500 besar World Class University tahun 2025,” ungkap Prof Adian.

“Kita berharap core values nanti akan terbentuk dengan pendampingan dari ESQ 165. Pelan-pelan kita akan terus tumbuh sehingga terbentuk nilai yang menjadi tujuan bersama, karena tidak mungkin kita mengelola UNDIP dengan tim manajemen yang kecil. Kita mengelola organisasi sebesar UNDIP adalah dengan core values,” tambah Prof Adian.

Dalam pelaksanaan ESQ Training ini diharapkan dapat membangun jiwa kepemimpinan dan karakter peserta melalui pengembangan kemampuan emosional, spiritual, dan intelektual, serta semakin mengokohkan core values UNDIP yakni Jujur, Berani, Peduli, dan Adil.

Share this :
Exit mobile version