Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025/2026 telah dibuka, yang pertama di antaranya yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang jangka waktu pendaftarannya telah selesai. Selain itu, jalur pendaftaran yang telah dibuka yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Ujian Mandiri (UM). Dalam rangka memberikan pengarahan terkait Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan pengenalan program studi tingkat Sarjana dan Vokasi, Universitas Diponegoro (UNDIP) menjalankan kegiatan “Sosialisasi dan Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru UNDIP Tahun 2025” di SMA 1 Teras, Kabupaten Boyolali pada Rabu, 26 Februari 2025. Tim UNDIP tergabung dari Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) dan Direktorat Jejaring Media, Komunitas, dan Komunikasi Publik (DJMK2P), dengan dipimpin oleh Irawati, S.H., M.H. (Dosen Fakultas Hukum UNDIP) sebagai representasi.
Kegiatan Sosialisasi dan Promosi PMB UNDIP di SMA 1 Teras Boyolali diikuti oleh 360 siswa kelas 12. Kepala Sekolah SMA 1 Teras Boyolali, Joko Sutomo, S.Pd., M.Or. menyambut ramah kedatangan tim UNDIP. “Kami bersyukur mempunyai anak-anak yang hebat, semoga talenta yang mereka miliki bisa menjadi sumber daya unggul di perguruan tinggi, salah satunya di UNDIP. Anak-anak kami alumni SMA 1 Teras yang berkuliah di kampus UNDIP juga memiliki rekam jejak yang baik. Terima kasih atas guidance dari UNDIP sampai saat ini. Untuk anak-anakku sekarang agar dapat fokus pada jalur pendaftaran lain, yaitu SNBT dan Ujian Mandiri,” tutur Joko.
Dalam materi “Unleash Your Potential, Ignite Your Future,” Irawati, S.H., M.H. memperkenalkan visi UNDIP sebagai universitas riset yang unggul, dengan program studi yang telah terakreditasi nasional dan internasional. Program studi di UNDIP berada di 11 Fakultas dan 2 Sekolah, yang memungkinkan untuk menjadi pilihan bagi para siswa untuk melanjutkan studi pada jenjang sarjana maupun vokasi. Dirinya juga memberikan gambaran dari setiap fakultas yang ada di UNDIP beserta program unggulannya, di mana di antara program studi terdapat kelas International Undergraduate Program (IUP).
UNDIP juga dilengkapi dengan fasilitas bersama untuk menunjang kegiatan mahasiswa di kampus, seperti Laboratorium Terpadu, Service English Unit (SEU), Muladi Dome, Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND), Rusunawa, lapangan basket berstandar internasional dan masih banyak lagi. Dengan 46 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berkembang di UNDIP, mahasiswa dapat memilih wadah untuk eksplorasi diri sesuai minat dan bakatnya.
Adapun kuota Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNDIP mencakup kuota Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebanyak 20%, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 30%, dan Ujian Mandiri (UM) dengan kuota 50%.
Antusiasme dari para siswa terlihat dari pertanyaan yang disampaikan mengenai program studi yang ada di UNDIP, baik S1 maupun Vokasi. Irawati berpesan, “Pendidikan S1 dan Vokasi sama bagusnya, adik-adik dapat mengenali potensi diri dan mempertimbangkan lebih cocok masuk di jurusan dan universitas apa. Jangan sampai salah pilih, karena kedua hal tersebut menentukan masa depan adik-adik semua.”
Irawati juga menghimbau calon mahasiswa untuk mencermati laman website universitas, mengenali minat dan bakat diri sendiri, menentukan kecocokan dengan program studi yang akan dipilih, serta mempertimbangkan probabilitas kuota untuk diterima. Seluruh informasi mengenai PMB UNDIP tercantum pada laman pmb.undip.ac.id beserta helpdesk jika ada pertanyaan lebih lanjut. (Titis-Media Relations)
