Site icon Universitas Diponegoro

Wakil Rektor IV UNDIP jadi Pengurus Forwarek Mewakili Wilayah Jateng, DIY, dan Jabar

Musyawarah Nasional dan Sekolah Kerja Sama Forum Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Se-Indonesia dibuka oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., di Swiss-Belhotel, Ambon, Senin (24/02/2025). Pada kesempatan ini, Wakil Rektor IV UNDIP terpilih sebagai pengurus mewakili wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri mengatakan bahwa kampus harus mampu menghadirkan manfaat nyata bagi bangsa. Saat ini terdapat lebih dari 4.400 perguruan tinggi di Indonesia. Oleh karena itu, perguruan tinggi harus dapat menghadirkan solusi bagi persoalan nyata yang ada di tengah masyarakat. “Indonesia memanggil perguruan tinggi untuk berkarya, yang muaranya tidak hanya di jurnal tetapi juga dalam bentuk inovasi. Setiap daerah memiliki persoalan yang khas dan unik, dan kampus bisa memberikan kontribusi terhadap permasalahan nyata di daerah masing-masing”, ucap Prof Fauzan

“Persoalan yang ada di sekitar harus menjadi bacaan kritis bagi kita untuk menemukan jalan keluarnya. Jika ratusan perguruan tinggi di Indonesia bergerak bersama dengan industri, pemerintah, masyarakat sipil, dan media, maka kita bisa memberikan solusi yang nyata,” tambahnya.

Acara ini juga memilih pengurus baru, di mana Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Ruslan Tawari, terpilih sebagai Ketua Forum Wakil Rektor (Forwarek) se-Indonesia periode 2025-2027.

Selain itu, juga dipilih tujuh orang wakil rektor dari berbagai perwakilan wilayah untuk menjadi pengurus Forwarek 2025-2027, termasuk Wakil Rektor IV UNDIP, Wijayanto, Ph.D., yang terpilih sebagai pengurus mewakili wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Wakil Rektor IV UNDIP, Wijayanto, Ph.D., mengatakan arahan dari bapak Wakil Menteri semakin menegaskan arti penting kampus, yang tidak hanya berhenti pada reproduksi pengetahuan dalam bentuk jurnal, tetapi juga mendorong hilirisasi ilmu pengetahuan agar dapat berguna bagi masyarakat. Kampus harus mampu berkolaborasi dengan industri, masyarakat sipil, media, dan pemerintah untuk menghasilkan dampak nyata.

“Saya percaya bahwa Forum Wakil Rektor ini perlu dijaga sebagai wadah komunikasi yang dapat membangun Indonesia secara lebih inklusif, tidak hanya terpusat di Jakarta dan Jawa, tetapi juga melihat perspektif dari Ambon, Maluku, serta wilayah timur Indonesia”, kata Wijayanto.

“Kami berharap forum ini dapat berperan dalam merajut tenun kebangsaan dan memperkuat ke-Indonesiaan. Prinsipnya, kita bukan bersaing antar sesama kampus dalam negeri, tetapi bersama-sama menghadapi kompetisi dengan universitas di luar negeri. Tujuan akhirnya, menjadikan Indonesia sebagai bagian dari komunitas epistemik global yang dapat berkontribusi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan masa depan kemanusiaan”, tambahnya.

Ia juga mengatakan apa yang disampaikan oleh Wakil Menteri senada dengan tagline UNDIP, UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat. Saat ini, UNDIP sedang berfokus pada upaya-upaya menghasilkan inovasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Hadir dalam kegiatan ini beberapa pembicara yang berbagi best practices dari kampus masing-masing. Misalnya, Universitas Airlangga menyampaikan pengalaman dalam mencari pendanaan riset dari luar negeri dan industri, yang dipaparkan oleh Direktur Konektivitas Global.

Perwakilan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berbagi pengalaman dalam membangun jaringan dengan industri. Sementara itu, pembicara dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) fokus pada kerja sama berbasis peraturan menteri, yang memungkinkan mereka mendapatkan banyak anugerah dari DIKTI. Pembicara terakhir, dari Universitas Ciputra, memaparkan kesuksesan mereka dalam membangun kewirausahaan mahasiswa.

Dengan adanya forum ini, diharapkan semakin banyak perguruan tinggi yang berkolaborasi dalam menciptakan inovasi yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat. UNDIP, sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, terus berkomitmen dalam mengembangkan kerja sama dan inovasi demi pendidikan yang lebih berkualitas dan berdampak nyata. (NH)

Share this :
Exit mobile version