UNDIP, Semarang (28/02) – Universitas Diponegoro melalui Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Tahun 2025 pada Jumat, 28 Februari 2025. Acara ini berlangsung di Hall Utama Gedung Prof. Soedarto, SH, Kampus UNDIP Tembalang.
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan inisiatif UNDIP untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan kewirausahaan guna menciptakan usaha mandiri yang berkelanjutan. Melalui sosialisasi ini, mahasiswa mendapatkan informasi mengenai mekanisme program, syarat pendaftaran, serta berbagai peluang pendanaan dan pendampingan usaha.
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNDIP, Prof. rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T., memberikan pengarahan sekaligus secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, Prof. Heru menegaskan pentingnya kewirausahaan bagi mahasiswa sebagai bekal menghadapi dunia kerja dan mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam program ini.
“Pentingnya pengembangan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa melalui PMW ini diharapkan menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide bisnis sejak dini sekaligus sebagai upaya mencetak lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” ucap Prof. Heru.
“UNDIP berkomitmen mendukung lahirnya wirausaha-wirausaha muda yang inovatif dan berdaya saing dengan memfasilitasi mahasiswa melalui PMW yang memberikan wawasan atau pengetahuan tentang program-program prospektif yang ada,” tuturnya .
Kegiatan yang dihadiri oleh pimpinan universitas, dosen pembimbing kewirausahaan, serta mahasiswa dari berbagai fakultas di UNDIP. Dengan menghadirkan narasumber berkompeten, yaitu Anis Qomariah, S.A.B., M.Ling., Dosen FISIP UNDIP, yang membawakan materi berupa ‘Sistematika Penulisan Proposal PMW Tahun 2025’.
Selain itu, Wildan Avian Pratama, S.A.B., M.A.B., Dosen FISIP UNDIP, turut memberikan wawasan mengenai strategi bisnis bagi mahasiswa dengan paparan bertajuk ‘Strategi dan Implementasi Program PMW. Sesi diskusi ini dipandu oleh Dito Aryo Prabowo, S.Psi., M.Psi., Dosen Fakultas Psikologi UNDIP, yang bertindak sebagai moderator.
Pada pemaparan mengenai sosialisasi buku panduan PMW 2025, Anis Qomariah menyebutkan bahwa PMW 2025 mengharuskan peserta untuk menyusun proposal usaha dengan sistematika yang terstruktur untuk mendukung pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Proposal ini mencakup berbagai aspek penting, seperti latar belakang usaha, analisis pasar, strategi pemasaran, hingga rencana keuangan.
“Dengan mengikuti pedoman yang telah ditetapkan, mahasiswa diharapkan mampu menyusun rencana bisnis yang matang dan layak mendapatkan pendanaan. Sistematika penulisan proposal PMW 2025 dirancang untuk memastikan setiap aspek usaha terurai secara jelas dan terukur. Beberapa poin utama dalam penyusunan proposal ini meliputi deskripsi usaha, strategi pengelolaan, serta proyeksi keuangan yang realistis,” ujarnya.
“Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh dukungan finansial, tetapi juga pembinaan untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan. Dengan demikian, PMW 2025 menjadi wadah penting dalam mendorong jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa,” jelas Anis.
Sementara Wildan Avian melanjutkan penjelasan materi yang berfokus pada pemahaman dan penerapan Business Model Canvas (BMC) sebagai kerangka strategis dalam membangun usaha. Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk memahami pentingnya struktur bisnis yang jelas dan bagaimana setiap elemen dalam BMC mulai dari value proposition, segmen pelanggan, hingga struktur biaya berperan dalam kesuksesan bisnis mereka. “Melalui studi kasus dan simulasi bisnis, mahasiswa mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana mengidentifikasi peluang usaha serta merancang strategi yang tepat untuk mencapai keberlanjutan bisnis,” ungkapnya.
Dengan adanya PMW, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan ide bisnis yang tidak hanya inovatif tetapi juga memiliki daya saing tinggi di pasar. “Program ini juga memberikan pembekalan terkait pengelolaan keuangan, pemasaran, hingga strategi kemitraan guna mendukung pertumbuhan bisnis yang lebih efektif. Melalui pemahaman dan penerapan Business Model Canvas, peserta diharapkan mampu membangun usaha yang lebih terstruktur dan memiliki prospek yang menjanjikan di masa depan,” ujar Wildan.
Selain pemaparan materi, peserta juga mendapatkan kesempatan dalam sesi tanya jawab, yang membahas konsultasi pendaftaran akun serta proses klasifikasi kategori bisnis. Sesi ini memberikan ruang interaktif bagi mahasiswa untuk menggali informasi lebih dalam terkait prosedur dan peluang yang bisa mereka manfaatkan dalam program PMW tahun ini.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa UNDIP dapat memahami mekanisme pelaksanaan PMW serta memperoleh inspirasi dalam mengembangkan ide bisnis yang inovatif dan berkelanjutan. Program Mahasiswa Wirausaha ini menjadi salah satu bentuk komitmen UNDIP dalam mencetak lulusan yang mandiri dan berdaya saing tinggi di dunia usaha. (DHW)