Site icon Universitas Diponegoro

UNDIP Siap Menggelar UTBK 2025

UNDIP, Semarang (22/4) – Universitas Diponegoro bersama seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia secara serentak akan menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 mulai Rabu, 23 April hingga 3 Mei 2025. UTBK tahun ini dilaksanakan dalam satu gelombang dan menjadi salah satu tahapan penting dalam proses seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Wakil Ketua Pengembangan Pendidikan dari Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Paramita Prananingtyas, S.H., LLM., menyampaikan bahwa jumlah pendaftar yang memilih pusat UTBK UNDIP mencapai 26.653 peserta. Untuk mendukung pelaksanaan ujian, UNDIP telah menyiapkan lebih dari 1.400 unit komputer serta ruang ujian ber-AC yang nyaman, tersebar di berbagai gedung di Kampus Tembalang dan Pleburan.

Lokasi pelaksanaan UTBK di UNDIP bertempat di Fakultas dan Sekolah, yakni Fakultas Hukum;  Fakultas Ekonomika dan Bisnis; Fakultas Teknik; Fakultas Kedokteran; Fakultas Ilmu Budaya; Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; Fakultas Sains dan Matematika; Fakultas Kesehatan Masyarakat; Fakultas Peternakan dan Pertanian; Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan; Fakultas Psikologi; Sekolah Vokasi; Sekolah Pascasarjana; dan di Gedung ICT Center. Peserta akan mengikuti serangkaian tes, termasuk Tes Potensi Skolastik (TPS) serta Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.

Tahun ini, sebanyak empat peserta disabilitas telah terdaftar untuk mengikuti ujian, terdiri dari peserta dengan kondisi tuna netra, tuna daksa, dan tuna rungu. UNDIP memastikan bahwa seluruh peserta ini akan memperoleh fasilitas dan layanan yang disesuaikan secara individual, mulai dari akses menuju ruang ujian, ruang khusus dengan pengaturan teknis tertentu, hingga pendampingan yang diberikan oleh pengawas terlatih.

“Komitmen kami adalah menghadirkan pengalaman ujian yang adil dan setara bagi semua peserta, tanpa kecuali. UTBK di UNDIP bukan hanya tentang kompetisi akademik, tetapi juga tentang menciptakan ruang seleksi yang manusiawi dan bermartabat,” ujar Prof Mita, akrab disapa.

Antusiasme tinggi juga terlihat pada program studi yang paling banyak diminati oleh peserta tahun ini. Program Studi Sarjana Hukum dan Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan menjadi dua pilihan terfavorit, dengan masing-masing tercatat diminati oleh 4.204 dan 4.477 pendaftar.

Saat ini Universitas Diponegoro memiliki 57 program studi sarjana dan 11 program sarjana terapan yang terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman dan minat calon mahasiswa dari seluruh Indonesia. Pelaksanaan UTBK-SNBT 2025 di UNDIP diharapkan tidak hanya berjalan lancar secara teknis, tetapi juga menjadi contoh penyelenggaraan seleksi nasional yang inklusif, profesional, dan berorientasi pada kualitas pelayanan pendidikan tinggi.

Info lengkap PMB UNDIP dapat diakses pada laman: pmb.undip.ac.id

Share this :
Exit mobile version