Site icon Universitas Diponegoro

UNDIP Kembangkan Radio Kampus, TOP FM 97,7

UNDIP, Semarang (24/4) – Dalam upaya memperkuat fungsi diseminasi informasi publik dan meningkatkan keterlibatan civitas academica dalam dunia penyiaran, Universitas Diponegoro (UNDIP) merancang kolaborasi penyiaran UNDIP dengan FISIP melalui pertemuan perdana antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan Radio Top, yang berlangsung di Ruang Sidang Senat Gedung A Lantai 2, Kampus FISIP UNDIP, Tembalang.

Pertemuan ini merupakan bagian dari tindak lanjut hasil diskusi di tingkat universitas, terutama bidang II dan IV, mengenai penguatan kembali peran Radio UNDIP, baik dari sisi teknis operasional maupun pengembangan konten siaran. Kegiatan ini juga menegaskan komitmen UNDIP dalam mendorong transformasi media kampus menjadi platform strategis untuk membangun ruang dialog edukatif yang menjangkau publik secara lebih luas.

Direktur Top Radio, Joko Sumpeno, hadir bersama tim Top Radio dan diterima secara langsung oleh Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FISIP UNDIP, S Rouli Manalu, S.Sos., MCommSt., Ph.D. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai kemungkinan kerja sama, terutama dalam hal produksi konten dan pelibatan mahasiswa sebagai penyiar maupun kontributor media.

Dalam sambutannya, Rouli menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal penting untuk membangun sistem penyiaran kampus yang produktif dan berkelanjutan. “Harapannya adalah diskusi-diskusi inisial ini bisa dengan cepat kita lakukan, kemudian nanti bisa dieksekusi, memunculkan suatu program yang akan mengudara,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa FISIP UNDIP selanjutnya akan menyusun rancangan program yang nantinya dapat menjadi bagian dari konten siaran di Top Radio, sebagai bentuk kontribusi akademik kepada masyarakat. Langkah ini juga diharapkan menjadi wadah pelatihan praktis bagi mahasiswa dalam bidang komunikasi, media, dan penyiaran publik.

Sementara itu, Direktur Top Radio, Joko Sumpeno, mengapresiasi kolaborasi tersebut dalam menghidupkan kembali semangat penyiaran di lingkungan kampus. Ia menekankan bahwa radio bukan sekadar media satu arah, melainkan ruang interaktif yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. “Radio itu teman, radio itu ada interaksi, radio itu butuh SDM. Selain konten, kita memang butuh penyiar. Karena radio itu teman untuk beraktivitas,” jelasnya.

Joko juga menjelaskan bahwa Top Radio saat ini membidik segmen pendengar dari kalangan anak muda hingga keluarga muda, membuka ruang kolaborasi yang luas dengan dunia kampus dalam menyajikan konten yang edukatif, kreatif, dan dekat dengan realitas masyarakat.

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut diskusi lintas bidang di tingkat universitas termasuk dengan Direktorat Jejaring Media, Komunitas dan Komunikasi Publik yang jadi mitra FISIP dalam pengembangan Radio TOP FM. Kedepan Radio juga akan melengkapi channel komunikasi publik UNDIP.

Selain itu, Top FM nantinya juga akan menjadi channel komunikasi publik UNDIP melalui kolaborasi konten TOP FM dengan Direktorat Jejaring Media, Komunitas dan Komunikasi Publik untuk mendukung visi dan misi UNDIP dan Tagline Rektor UNDIP, Undio Bermartabat, Undip Bermanfaat.

Inisiatif ini mencerminkan langkah progresif Universitas Diponegoro dalam mengembangkan media kampus sebagai sarana komunikasi publik dan pendidikan. Dengan demikian, UNDIP tidak hanya memperluas jangkauan pesan akademik dan sosialnya, tetapi juga menyiapkan generasi muda yang adaptif terhadap perubahan lanskap media dan komunikasi modern (FISIP/ Rif’at)

Share this :
Exit mobile version