Universitas Diponegoro

Hardiknas 2025, UNDIP Tegaskan Selaras dengan Pendidikan Berdampak, melalui UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat

UNDIP, Semarang (05/05) – Dalam semangat memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025, Universitas Diponegoro menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat di Lapangan Widya Puraya, Kampus UNDIP Tembalang pada Senin pagi, 05 Mei 2025. Upacara ini menjadi momentum reflektif bagi civitas academica UNDIP untuk meneguhkan komitmen terhadap pendidikan berkualitas yang berdampak bagi masyarakat.

Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., bertindak sebagai pembina upacara dan menyampaikan amanat sekaligus membacakan pidato resmi dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D. Dalam pidatonya yang bertajuk “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” Menteri Brian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momen Hardiknas bukan sekadar seremoni, melainkan sebagai ajakan reflektif.

 “Hari ini kita memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025 dalam suasana penuh semangat dan harapan. Namun lebih dari sekadar seremoni, peringatan ini mengajak kita untuk berhenti sejenak memandang dunia dengan jujur, dan bertanya: ke mana arah kita sedang melangkah?” ujar Menteri Brian dalam pengantar pidatonya.

Ia juga menegaskan bahwa pendidikan merupakan jawaban paling mendasar atas tantangan zaman, mulai dari krisis iklim dan ketimpangan ekonomi hingga disrupsi akibat kecerdasan buatan. Untuk itu, ada lima prinsip utama yang menjadi pedoman Kementerian dalam membangun pendidikan di Indonesia kedepan yaitu berfokus pada hasil dan dampak, mendorong riset yang solutif, mengembangkan sains yang aplikatif, memperkuat hilirisasi untuk kesejahteraan masyarakat, serta menjunjung evaluasi yang akuntabel.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem pendidikan tinggi, Kementerian meluncurkan gerakan “Diktisaintek Berdampak.” Inisiatif ini sangat sejalan dengan semangat Universitas Diponegoro yang selama ini dikenal lewat tagline: “UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat.”

Menanggapi peluncuran gerakan tersebut, Rektor UNDIP menyampaikan apresiasi dan komitmennya. “Kita tentu saja sangat bahagia bahwa UNDIP telah mencoba sebelumnya dengan menggaungkan tagline UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat. Rasanya lima kriteria yang disampaikan Kementerian Diktisaintek sangat selaras dengan apa yang menjadi visi UNDIP. Ini membuktikan komitmen UNDIP dalam mendukung pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berdampak,” ujar Prof. Suharnomo.

Rektor juga menegaskan bahwa UNDIP terus mendorong transformasi pendidikan melalui peningkatan kualitas pembelajaran, riset aplikatif, dan kolaborasi lintas sektor. “Semangat gotong royong dan partisipasi lintas elemen adalah kunci dalam menciptakan pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi kemajuan bangsa,” lanjutnya.

Menutup amanatnya, Prof. Suharnomo mengajak seluruh civitas academica untuk terus berkarya dengan semangat, dedikasi, dan komitmen tinggi demi kebaikan bersama. “Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kita perkuat ekosistem pendidikan tinggi. Semoga ini menjadi energi positif untuk menjadikan kita insan UNDIP yang benar-benar bermartabat dan bermanfaat,” pungkasnya.

Peringatan Hardiknas tahun ini menjadi pengingat bahwa tanggung jawab atas pendidikan tidak hanya berada di pundak pemerintah. Diperlukan sinergi dan partisipasi seluruh elemen bangsa demi mewujudkan pendidikan yang bermutu, merata, dan menjawab tantangan zaman. (DHW)

Share this :
Exit mobile version