Universitas Diponegoro

FPIK UNDIP dan SEAFDEC Resmikan Kerja Sama Strategis di Bidang Perikanan Berkelanjutan

UNDIP, Semarang (5/6) – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (FPIK UNDIP) resmi menjalin kerja sama dengan Southeast Asian Fisheries Development Center (SEAFDEC) dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan pada Rabu, 5 Juni 2025 di Ruang Dekanat Gedung A Lantai 2, FPIK UNDIP Tembalang.

Acara ini diawali dengan sesi perkenalan antara kedua institusi yang memiliki visi serupa dalam pengembangan sektor perikanan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara. Dalam sambutannya, Dekan FPIK UNDIP, Prof. Agus Trianto, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini dan menegaskan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan lembaga riset regional seperti SEAFDEC dalam mendorong pembangunan sektor perikanan yang inovatif dan berkelanjutan.

Secretary General SEAFDEC, Dr. Suttinee Limthammahisorn, menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat jejaring ilmiah dan teknis di Asia Tenggara. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama antara delegasi SEAFDEC dan civitas academica FPIK UNDIP yang membahas potensi kolaborasi di berbagai bidang, seperti perikanan tangkap, akuakultur, konservasi laut, dan teknologi kelautan.

Rombongan SEAFDEC juga melakukan kunjungan ke fasilitas unggulan yang dimiliki FPIK UNDIP seperti Hatchery, Workshop Perikanan Tangkap, serta fasilitas inovasi lainnya yang menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi perikanan dan kelautan. Dalam kesempatan tersebut, para tamu diperkenalkan dengan berbagai program dan proyek riset yang sedang berjalan, yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendukung implementasi kerja sama, khususnya dalam bidang teknologi budidaya, pengolahan hasil perikanan, dan konservasi sumber daya laut.

Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara FPIK UNDIP dan SEAFDEC, diharapkan tercipta kolaborasi yang konkret dan berkelanjutan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi di bidang perikanan dan kelautan. Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat akademik dan penelitian bagi kedua institusi, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat pesisir dan sektor perikanan di Asia Tenggara. (Komunikasi Publik/FPIK UNDIP)

Share this :
Exit mobile version