Departemen Kimia Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro bekerja sama dengan PT BUCHI Indonesia menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Bridging Fundamentals and Innovation in Preparative Chromatography” pada 17–18 Juni 2025. Pelatihan ini diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa tugas akhir Program Studi Kimia FSM UNDIP.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan peserta mengenai aplikasi kromatografi preparatif dalam riset bahan alam, sekaligus mendukung peningkatan mutu praktikum dan penelitian di lingkungan akademik.
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara perguruan tinggi dan industri, salah satunya melalui penempatan alat di laboratorium Departemen Kimia FSM UNDIP selama enam bulan. Alat ini diharapkan dapat menggantikan metode open column yang umum digunakan, dan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam menggunakan teknologi pemisahan senyawa modern.
Rangkaian kegiatan dibagi menjadi dua hari. Hari pertama (17 Juni 2025) dibuka dengan sambutan dari Dekan FSM UNDIP, Ketua Departemen Kimia, dan Managing Director PT BUCHI Indonesia. Sesi dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh dua narasumber: Dr. Manish Thakur (Business Development Manager Purification – BUCHI Laboratory Equipment) yang membahas arah riset global bahan alam dan peluang kolaborasi internasional, serta Prof. Bambang Cahyono (FSM UNDIP) yang mengulas kompleksitas penelitian dan pengajaran kimia bahan alam di Indonesia. Diskusi terbuka di akhir hari pertama menjadi wadah pertukaran ide dan penjajakan potensi kerja sama riset antar institusi.
Hari kedua (18 Juni 2025) berfokus pada sesi praktik langsung penggunaan alat preparative chromatography. Peserta dilatih mengenai konfigurasi metode dasar, pemantauan fraksi otomatis, serta teknik troubleshooting yang penting dalam pemisahan senyawa secara efisien. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan refleksi bersama.
FSM UNDIP menyambut baik inisiatif ini sebagai bagian dari penguatan pendidikan berbasis teknologi dan upaya membangun kapasitas riset yang kompetitif di tingkat internasional. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menjalin kolaborasi riset dan publikasi bersama dengan institusi luar negeri, khususnya di bidang pemisahan senyawa aktif dari bahan alam.