Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T.,M.M.,M.T, mewakili wakil rektor I Undip menyatakan bahwa menulis adalah kebiasaan sehingga sivitas akademika harus membiasakan diri menulis dan menyediakan waktu untuk menulis, dengan demikian diharapkan target Undip dengan 1000 artikel terakreditasi tahun 2018 terpenuhi.Permasalahannya apakah sudah membiasakan diri untuk menulis ?. Hal tersebut dikemukakan pada saat memberikan sambutan dan sekaligus membuka workshop How to Publish in International Journal di Ruang Pertemuan UPT Perpustakaan Undip. Peserta sejumlah 73 orang adalah dosen, peneliti dan mahasiswa sekolah pasca sarjana maupun program doktoral Universitas Diponegoro.
Nara sumber Joe Ng, acquisition editor (Social Sciences), Cambridge University Press menjelaskan proses yang harus dilalui agar artikel dapat di publish, apa dan bagaimana artikel bisa layak untuk diterima penerbit. Hal-hal yang harus diperhatikan dan perlu dipahami oleh peserta bahwa research adalah salah satu indikator agar tulisan dapat di publish dan sitasi adalah indikator bahwa tulisan banyak dibaca dan disitir oleh publik. Lebih lanjut ditambahkan bahwa tulisan yang inovatif, invention dan pragmatis menjadi acuan agar tulisan layak dan dapat diterima oleh publisher. Kepala UPT Perpustakaan Undip Budi Setya Adhi, S.IP, MA menyatakan bahwa kegiatan sejenis sering diselenggarakan oleh UPT Perpustakaan sebagai wujud peningkatan layanan kepada pemustaka dalam literate knowledge.(yy)