Hasil rancangan mahasiswa-mahasiswi Universitas Diponegoro yang berupa sebuah Artificial Tree bernama ATOMP (Artificial Transparant Tree of Membrane Photocatalyst) turut meramaikan 21st Moscow International Inventions and Innovative Technology Salon “Archimedes” 2018 di Sokolniki Exhibition and Convention Centre yang berlangsung pada tanggal 5-8 April 2018. Tim ATOMP ini beranggotakan 5 orang, yaitu Christian M.T. Sinaga, Eko Wahyu Saputro, Aurelia Teresa Senduk, Beti Safitri, dan Eti Kusuma Ramadhani. Artifical Tree ini bekerja dengan cara menyerap udara dari atmosfer lalu menyaringnya dengan membran yang dipasang di dalam selang udara. Membran ini akan menyaring gas karbon dioksida (CO2) dengan gas-gas lain yang masuk. Selanjutnya, gas karbon dioksida ini akan dikonversi dengan teknologi plasma menjadi gas oksigen (O2) yang akan dilepaskan keluar sistem dan gas karbon monoksida (CO) yang akan disimpan untuk selanjutnya dapat diubah menjadi bahan bakar alternatif. Moscow International Inventions and Innovative Technology Salon “Archimedes” merupakan acara internasional tahunan dengan kegiatan berupa kompetisi dan pameran riset dan teknologi yang diadakan oleh Innovexpo dengan dukungan dari World Intellectual Property Organization, Administration of the President of the Russian Federation, Ministry of Education and Science of the Russian Federation, All-Russia Society of Inventors and Innovators, dan lainnya. Acara ini juga diikuti oleh perwakilan-perwakilan dari 26 negara lainnya seperti Thailand, Malaysia, India, Saudi Arabia, Korea Selatan, Kazakhstan, Taiwan, dan Portugal serta 55 regions dari Federasi Russia.