Semarang, Mahasiswa Pecinta Alam (WAPEALA) Undip Semarang, meluncurkan buku sejarah WAPEALA dan ekspedisi anggotanya, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-42 di Gedung Prof. Soedarto Undip, Sabtu (29/4).
Buku tersebut ditulis Ir. R. Sulistyo Wicaksono, I.A.I atau biasa dipanggil Cokie (W-227 Tj), Anggota Luar Biasa Angkatan ke-4 WAPEALA. Peluncuran buku dilakukan sebelum seminar nasional riset dan inovasi. Ketua Panitia HUT ke-42 WAPEALA, Abdul Saad Karta Wijaya (W-676 Nl), mengatakan buku ini berisi perjalanan WAPEALA selama 42 tahun.
“Melalui Buku ini diceritakan sejarah Wapeala dan ekspedisinya pernah menjelajahi puncak Kilimanjaro di Tanzania, di wilayah Afrika Timur. Pernah pula menjalani ekspedisi di Puncak Jaya atau Carstenz Pyramid di Provinsi Papua.” Tandas Saad, di sela-sela peluncuran buku.
Penyusunan dokumentasi sejarah pecinta alam juga ditampilkan dalam buku. Termasuk juga romansa-romansanya, seperti ada suami isteri anggota WAPEALA. Bahkan ada juga suami isteri, serta anaknya anggota WAPEALA.
Menurut dia penyusunan buku setebal 1.630 halaman itu, dimulai Agustus 2017 hingga Januari 2018. WAPEALA didirikan pada 17 April 1976. Saat peluncuran, anggota menyerahkan buku kepada Direktur Kemahasiswaan Undip, Handojo Djoko Waloejo, mewakili Rektor Undip Yos Johan Utama, Kepala Perpustakaan, Budi Setya Adhi, S.IP, M.A dan Ketua WAPEALA Adimas Wahyu P. (W-703 Pa).
“Bagi saya peluncuran buku ini bukan hanya peluncuran buku sejarah saja, tapi justru bagian dari sejarah itu sendiri Karena buku ini diluncurkan pada kegiatan seminar nasional tentang energi baru terbarukan yang juga berkaitan langsung dengan kelestarian alam, harapan saya mahasiswa, khususnya mahasiswa pencinta alam dapat mengadakan suatu kegiatan serupa untuk terus mengingatkan kita akan pentingnya kelestarian alam”, ujar ketua Wapeala Adimas Wahyu P.