Unit Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro menyelenggarakan workshop Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Rabu (2/8) melalui applikasi zoom meeting. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd. dan Prof. Slamet Rosyadi, M.Si. serta dimoderatori oleh M. Bayu Widagdo, S.Sos., M.Si.
Dalam materinya, Prof. Sugiyono menjelaskan mengenai metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat rasionalisme/ positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
“Metode kuantatif digunakan bila peneliti ingin melakukan pengukuran terhadap suatu variabel atau fenomena tertentu, peneliti ingin mendapatkan data kuantitatif dari suatu populasi yang luas, peneliti ingin mengetahui pengaruh perlakuan terhadap suatu hasil, peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian dan membuat generalisasi serta apabila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas pengetahuan, teori, tindakan dan produk tertentu,” jelasnya.
Sementara Prof. Slamet menyampaikan analisis data kualitatif merupakan teknik yang secara sistematik mengorganisir, mengintegrasikan, dan menguji data (teks). Mencari pola dan hubungan diantara rincian data yang spesifik (specific details) atau menghubungkan data tertentu dengan konsep, mengajukan generalisasi (penarikan kesimpulan), dan menemukan trend atau tema umum.
“Data kualitatif yang diberikan akan dianalisis dengan menggunakan buku kode “perilaku, kolaborasi, dan motivasi. Perilaku merupakan komunikasi terbuka, saling mendukung, kolaborasi yang baik, memberikan apresiasi atas kontribusi. Kolaborasi adalah dengan bekerja sama mencari solusi, meningkatkan kinerja proyek secara keseluruhan. Sedangkan Motivasi adalah memotivasi anggota tim, memberikan kesempatan berpartisipasi, berpengaruh pada keberhasilan proyek,” terangnya. (LW-Humas)
