Semarang (7/10). Mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) mencatatkan prestasinya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Kali ini 3 medali emas, 2 medali perak dan 3 medali perunggu diperoleh mahasiswas Universitas Diponegoro yang mewakili kontingen daerahnya.
Atas raihan ini, Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., mengaku bangga atas prestasi mahasiswa Undip di perhelatan olahraga nasional ini. “Selamat atas raihan medali dalam PON XX Papua”, ucap Rektor Undip yang kerap disapa Prof. Yos ini.
Ia menambahkan mahasiswa Undip dituntut prestasinya bukan hanya dalam hal akademis, namun juga prestasi-prestasi di berbagai bidang lainnya. “Undip terus mendorong mahasiswanya untuk berprestasi dalam berbagai hal, sehinga memberikan nilai positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia” tambah Prof Yos.
Adapun dari 8 medali yang diperoleh mahasiswa Undip antara lain 3 medali emas dari cabang olahraga sepatu roda didapatkan oleh Alifia Meidia Namasta, mahasiswi Prodi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran. Alifia menunjukkan kelasnya di lintasan sepatu roda Klemen Tinal Roller Sport Arena, Buper Waena, Kota Jayapura. Dalam waktu 4 hari perlombaan cabang olahraga sepatu roda PON XX Papua, ia memperoleh 3 medali Emas.
Ia berhasil menyumbangkan medali Emas di nomor Eliminasi 15.000 meter putri dengan catatan waktu 30.18.065 detik, mengalahkan pesaingnya dari DIY dan Jawa Barat. Sedangkan di nomor Point to Point (PTP) 10.000 meter putri, ia meraup total 26 poin dan mencatatkan waktu tercepat 17.51.969 detik. Untuk nomor Relay 3.000 meter putri, Alifia dkk berhasil mencatatkan waktu 4.40.022 detik.
Selanjutnya 1 (satu) medali perak dipersembahkan oleh Rezza Octavia, mahasiswi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip yang kontingen PON Papua. Rezza bertanding di nomor Recurve Individual Putri cabang olahraga Panahan. Pertandingan berlangsung di Venue Panahan, kompleks olahraga Kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura pada Senin (04/10). Di pertandingan yang mengandalkan akurasi ini, Rezza bertemu dengan kompatriotnya di pelatnas panahan, Diananda yang mewakili kontingen PON Jawa Timur.
Walaupun bertemu dengan pemanah senior, tidak membuat Rezza patah semangat. Hal ini dibuktikan dengan jalannya pertandingan yang sangat ketat dengan hasil akhir 5-6. Rezza digadang-gadang menjadi Pemanah masa depan Indonesia. Mahasiswi Ilmu Kelautan ini merupakan atlet muda Papua pertama yang berhasil masuk dalam pelatnas panahan yang telah diproyeksikan ke Olimpiade Tokyo beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, mahasiswi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (UNDIP), Syahara Khoerunisa, juga mempersembahkan 1 medali perak pada cabang olahraga yang sama dengan Rezza, Panahan. Bertanding di nomor Compound Perseorangan Putri, Syahara yang mewakili kontingen PON Banten, bertemu dengan tim panahan kontingen Jawa Barat.
Syahara berhasil menjadi juara ke-2 setelah di final bermain ketat melawan Ratih Zil’izati yang mewakili tim PON Jawa Barat. Mahasiswi Manajemen FEB Undip ini kalah tipis dengan skor akhir 134-135. Dengan hasil ini, Syahara berhak atas 1 medali Perak pada PON XX Papua.
Di cabang olahraga lainnya, mahasiswi Undip Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat berhasil meraih 1 medali perunggu yakni Abigail Guinevere Puteri Nimas Ayu yang bertanding di cabang olahraga sepatu roda. Mewakili kontingen PON Jawa Tengah, Abigail Guinevere bertanding pada nomor Maraton 42.000 meter putri. Pertandingan yang digelar di Jalan Holtekamp, Jumat (01/10/21) ini berlangsung 3 putaran dan cukup menguras energi atlet yang bertanding.
Hingga putaran terakhir, atlet Jawa Tengah ini berhasil mencatatkan waktu 1 jam 19 menit 13,03 detik. Torehan waktu itu berhasil membuat Abigail berada diposisi ke-3 dan berhak atas medali Perunggu pada PON XX Papua. Diposisi pertama dan kedua diraih atlet kontingen PON DKI Jakarta dengan torehan waktu 1 jam 19 menit 13,01 detik dan 1 jam 19 menit 13,02 detik.
Dari cabang olah raga taekwondo pun turut menyumbangkan medali, Muhammad Hafizh Fachrur R (Fakultas Ekonomika dan Bisnis) kategori Poomsae Individual Putra mendapatkan 1 medali perunggu dan 1 medali perunggu diraih Defina Syahrini (Mahasiswi Fakultas Psikologi) kategori Kyorugi 62 Kg Putri.