Universitas Diponegoro (Undip) telah menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Mahasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) dan Mahasiswa KIP Kuliah serta Supervisi Pelaksanaan Beasiswa ADik Tahun 2022 dari Pusat Layanan Pendidikan (Puslapdik) pada Selasa, 29 November 2022 pukul 11.00 WIB bertempat di Gedung Prof. Soedarto S.H., Kampus Undip Tembalang.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Direktur Direktorat Akademik Kemahasiswaan dan Alumni, Perwakilan Tim Kemahasiswaan dan Kewirausahaan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, serta Mahasiswa penerima beasiswa ADik dan KIP Kuliah.
Wakil Direktur Direktorat Akademik Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Nuswantoro Dwiwarno, S.H., M.H. secara resmi membuka acara dan dalam sambutannya mengungkapkan bahwa mahasiswa penerima beasiswa ADik dan KIP Kuliah merupakan mahasiswa yang terpilih. “Belum tentu nanti di tahun selanjutnya mahasiswa penerima beasiswa akan sebanyak ini. Semoga di tahun berikutnya Kemendikbudristek tetap melanjutkan program ini karena sangat berguna untuk calon mahasiswa yang ingin mewujudkan cita-citanya menjadi Sarjana.” jelasnya.
Undip selaku salah satu Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia turut aktif mendukung program beasiswa ADik dan KIP Kuliah dari Pemerintah. “Kami informasikan bahwa untuk mahasiswa ADik yang ada di Undip antara tahun 2019 sampai tahun 2022 ini kurang lebih ada 99 mahasiswa.” terangnya.
“Kemudian untuk mahasiswa penerima beasiswa KIP-K dari tahun 2019 sampai tahun 2022 sudah mencapai 5128 mahasiswa, khusus di tahun 2022 ini ada sekitar 1325 mahasiswa. Jadi sudah sesuai apa yang diharapkan dan ditargetkan Pemerintah kepada Undip. Undip sudah melaksanakan dengan memberikan beasiswa kepada adik-adik mahasiswa.” sambung Nuswantoro.
Lebih lanjut Nuswantoro berharap mahasiswa yang telah mendapatkan pembekalan informasi mengenai beasiswa-beasiswa tersebut turut menyebarkan informasi beasiswa kepada masyarakat umum. “Kami berharap diberikannya informasi dan pencerahan kepada mahasiswa sehingga nanti mereka bisa menjadi agen informasi dengan mengajak orang-orang melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi dengan dukungan dari Pemerintah, khususnya mereka yang kurang beruntung secara ekonomi sehingga bisa mendapatkan beasiswa ADik dan KIP Kuliah.” pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan dari Tim Kemahasiswaan dan Kewirausahaan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Yon Sugiarto menjelaskan bahwa terdapat beberapa kendala yang ditemui masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi yakni kendala biaya dan kendala akses informasi. “Setidaknya ada dua kendala yang ditemui, padahal semua punya cita-cita ingin melanjutkan pendidikannya.” jelasnya.
Untuk mengatasi kendala tersebut, Pemerintah telah menyediakan beberapa program, salah satunya ialah program beasiswa. “Pemerintah telah menyediakan program beasiswa untuk kalian sehingga kalian bisa tetap fokus kuliah.” tuturnya.
